LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko 20 menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dengan turut serta dalam kegiatan penyuluhan ibu hamil dan konsultasi balita. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, pukul 09.40 WITA, di Posyandu Melati, Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Kegiatan bertema “Menuju Generasi Sehat dan Berkualitas” tersebut diikuti oleh para ibu hamil, ibu balita, kader posyandu, tenaga kesehatan, serta mahasiswa KKN. Kehadiran mahasiswa menjadi bagian penting dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan acara yang mengutamakan edukasi kesehatan ibu dan anak.
Mahasiswa KKN turut ambil bagian sejak awal kegiatan. Mereka membantu proses pendaftaran peserta, melakukan pengukuran berat dan tinggi badan balita, serta memberikan pendampingan selama sesi penyuluhan berlangsung. Mahasiswa juga berdialog dengan warga seputar pola asuh anak dan gizi seimbang.
Kehadiran mereka disambut positif oleh para peserta dan tenaga kesehatan. Suasana kegiatan berlangsung akrab dan penuh semangat. Para ibu terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari pemeriksaan hingga sesi tanya jawab dengan petugas kesehatan.
Menurut salah satu tenaga medis, kehadiran mahasiswa memberikan dampak positif bagi pelaksanaan kegiatan. “Adik-adik mahasiswa sangat membantu dalam kegiatan ini. Kami senang melihat keterlibatan mereka di tengah masyarakat,” ujar Ibu Ani, salah satu bidan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, mahasiswa juga memanfaatkan momen ini untuk membangun komunikasi sosial dengan masyarakat setempat. Kegiatan tersebut menjadi sarana pengabdian yang memberikan pengalaman langsung dalam pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
Partisipasi aktif dalam kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya edukasi kesehatan di tingkat masyarakat. Peran mereka tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai agen perubahan yang turut mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan edukatif.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat menciptakan sinergi positif dalam upaya mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. Keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian langsung seperti ini dinilai mampu memperkuat pemahaman akademik sekaligus melatih empati sosial.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...