LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 15 mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare dari berbagai program studi terlibat langsung dalam kegiatan pertanian di Desa Ongkoe dengan membantu salah satu warga menanam padi di sawah, Rabu (16/7/2025) pukul 11.14 WITA. Kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus mempererat hubungan sosial dengan warga desa.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh semangat gotong royong dan kepedulian mahasiswa terhadap sektor pertanian yang menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat desa. Dengan terlibat langsung, mahasiswa dapat memahami kondisi dan tantangan yang dihadapi petani dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selama kegiatan, mahasiswa membantu mulai dari persiapan lahan, membuat barisan tanam, hingga menanam bibit padi secara manual di pematang sawah. Aktivitas ini dilakukan secara bergotong royong dengan warga setempat sehingga proses penanaman menjadi lebih cepat dan teratur.
Selain terjun langsung menanam padi, mahasiswa juga berdiskusi dengan petani mengenai teknik menanam, waktu tanam, serta perawatan padi yang biasa dilakukan masyarakat setempat. Interaksi ini menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa mengenai pertanian tradisional dan praktik lokal yang berkelanjutan.
Kegiatan menanam padi berjalan dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Mahasiswa dan warga desa bekerja sama tanpa sekat, menciptakan suasana harmonis dan memperkuat nilai-nilai gotong royong di masyarakat. Kehadiran mahasiswa memberikan tenaga tambahan sekaligus semangat bagi warga yang melakukan aktivitas pertanian.
Salah seorang warga yang dibantu mahasiswa menyampaikan apresiasi atas partisipasi mereka. Ia mengaku terbantu karena pekerjaan di sawah membutuhkan tenaga ekstra, dan kehadiran mahasiswa KKN memberikan semangat tersendiri. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar mahasiswa semakin memahami kehidupan petani.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai pengabdian sementara, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung dalam mempelajari proses pertanian tradisional. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran sosial, menumbuhkan kepedulian, serta membangun solidaritas antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Harapannya, keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan pertanian dapat mendorong semangat kolaboratif antara dunia akademik dan masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta menjaga ketahanan pangan dan berperan aktif dalam pembangunan desa berbasis kearifan lokal.(Fzs/Srh)