LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Mandiri Posko 15 IAIN Parepare menggelar salah satu program kerja unggulannya, Pacciro Fest, bertempat di Lapangan Kampung Baru RT 04, Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru yaitu pada 20-23 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan festival lomba tradisional dan kreatif yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, bertujuan memperkuat semangat kebangsaan serta solidaritas lokal.
Acara dibuka setiap hari pukul 15.30 WITA dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari perwakilan mahasiswa dan pemerintah desa. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta, termasuk Kepala Desa Libureng Pacciro, aparat desa, tokoh masyarakat, serta warga yang antusias mengikuti rangkaian lomba. Kehadiran berbagai elemen masyarakat menunjukkan dukungan kuat terhadap jalannya festival.
Pacciro Fest berlangsung selama empat hari dengan berbagai lomba menarik. Pada hari pertama, digelar lomba futsal dewasa, estafet tepung dewasa, voli sarung putri, dan lomba makan biskuit untuk anak-anak. Hari kedua menampilkan futsal dewasa, voli sarung putra, lari corong, dan lari karet. Hari ketiga diisi dengan futsal dewasa dan voli sarung putra. Sedangkan hari terakhir diakhiri lomba joget kursi serta pembagian hadiah bagi para pemenang.
Sekretaris Desa Libureng menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan Pacciro Fest. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang mempererat ikatan antarwarga, sekaligus menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan.
Koordinator Posko 15, Munawwarah Waris, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antarwarga, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan mendorong sportivitas. Ia berharap Pacciro Fest bisa menjadi tradisi yang selalu dinanti dan menjadi simbol kreativitas serta solidaritas masyarakat Dusun Pacciro. Selain hiburan dan lomba, kegiatan ini juga menjadi momen bagi masyarakat untuk menampilkan bakat, berinteraksi, dan memperkuat rasa kebersamaan antar generasi. Para mahasiswa KKN berperan aktif dalam memandu lomba, memastikan kegiatan berlangsung lancar, serta membangun keterlibatan warga secara menyeluruh.
Di akhir rangkaian acara, Pacciro Fest ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur. Mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan antusiasme masyarakat Dusun Pacciro. Melalui kegiatan ini, diharapkan Pacciro Fest tidak hanya menjadi ajang hiburan sesaat, tetapi juga meninggalkan kenangan dan tradisi lokal yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang, sekaligus memperkuat identitas dan kebersamaan masyarakat Dusun Pacciro.(Fzs/Srh)