LP2M IAIN Parepare-- Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia (YKKI) sukses menggelar kegiatan penyuluhan mengenai kanker dan tumor di Desa Betao Riase. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini gejala kanker serta faktor-faktor penyebab penyakit tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Betao Riase pada Kamis, 10 Juli 2025, ini mengusung tema Kesehatan Kanker dan Tumor. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, di antaranya 15 mahasiswa KKN IAIN Parepare (Posko 14), 5 mahasiswa KKN UNHAS, serta 10 kader Posyandu dan masyarakat sekitar.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Betao Riase, Suardi Laupe. Dalam sambutannya, Suardi mengapresiasi penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kanker dan tumor. Selanjutnya, Ibu Sri Devi, pemateri dari YKKI, memaparkan berbagai informasi penting terkait jenis-jenis kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia, seperti kanker payudara, paru-paru, serviks, usus besar, dan hati.
Ibu Sri Devi juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker, serta ciri-ciri awal yang perlu diwaspadai. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya pencegahan dengan cara vaksinasi HVP, menghindari konsumsi minuman bersoda, dan mengonsumsi tumbuhan alami yang mengandung zat anti-kanker seperti temu putih dan sirsak. Selain itu, Ibu Sri Devi juga merekomendasikan penggunaan suplemen Arzed Zedoaria untuk membantu mencegah berbagai jenis kanker dan tumor.
Setelah pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya, dan sesi tanya jawab berjalan dengan antusias. Acara ini diakhiri dengan penutupan oleh Kepala Desa Betao Riase, yang berharap para kader Posyandu dapat meneruskan informasi penting ini kepada masyarakat, terutama terkait pentingnya kesadaran diri dalam mencegah kanker dan tumor sejak dini.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Desa Betao Riase.