LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 44 melaksanakan kegiatan pengecatan lapangan takraw di salah satu sekolah di Desa Padangloang Alau pada Senin, 18 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja bidang pendidikan dan pemberdayaan lingkungan yang bertujuan meningkatkan sarana olahraga bagi siswa.
Kegiatan pengecatan lapangan takraw dilakukan untuk memperbaiki tampilan dan fungsi lapangan yang sebelumnya mulai memudar dan garis batasnya kurang jelas. Lapangan yang dicat ulang diharapkan dapat memberikan kenyamanan sekaligus semangat baru bagi siswa dalam mengikuti aktivitas olahraga.
Proses pengecatan dimulai sejak pagi hari. Mahasiswa KKN melakukan pengukuran ulang garis lapangan sesuai standar, membersihkan area, serta mempersiapkan cat khusus untuk outdoor. Setiap anggota posko membagi tugas dengan sistematis, mulai dari menggambar garis, mengecat, hingga membersihkan area sekitar lapangan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan guru olahraga. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang memperhatikan kebutuhan siswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan bakat dan minat di bidang olahraga.
Siswa-siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa di antaranya membantu di sela waktu istirahat, sementara yang lain menyaksikan proses pengecatan dengan penuh rasa ingin tahu. Mereka menyatakan kegembiraan karena lapangan kini menjadi lebih rapi, menarik, dan layak digunakan dalam latihan maupun pertandingan. Mahasiswa KKN Posko 44 berharap dengan fasilitas lapangan yang lebih layak, siswa semakin termotivasi untuk berolahraga secara rutin. Aktivitas ini juga dimaksudkan untuk menanamkan kesadaran pentingnya olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat sejak usia dini.
Kegiatan pengecatan lapangan takraw ini tidak hanya meningkatkan kualitas sarana olahraga, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi siswa mengenai pentingnya merawat fasilitas publik. Mahasiswa mengajak siswa untuk ikut menjaga kebersihan dan ketertiban lapangan agar tetap nyaman digunakan.
Melalui program kerja ini, mahasiswa KKN Posko 44 menunjukkan kontribusi nyata mereka terhadap pembangunan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan siswa dan warga desa. Kegiatan ini menjadi contoh konkret sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mendukung pengembangan fasilitas pendidikan yang berkualitas, serta memperkuat hubungan positif antara mahasiswa, guru, dan siswa di Desa Padangloang Alau.(Fzs/Srh)