LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IAIN Parepare Posko 44 turut ambil bagian dalam kegiatan seminar program kerja yang digelar oleh mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Aula Kantor Desa Padangloang Alau, pada Selasa, 15 Juli 2025. Seminar ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum diskusi terbuka mengenai rencana program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa UNHAS selama masa pengabdian mereka.
Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama Membangun Desa” dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta, yang terdiri dari unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta mahasiswa dari dua perguruan tinggi yang berbeda. Seminar dimulai pada pukul 10.00 WITA dan berlangsung hingga 11.30 WITA dengan penuh semangat kebersamaan.
Mahasiswa KKN UNHAS memaparkan sejumlah program kerja unggulan yang dirancang berdasarkan kebutuhan lokal masyarakat Desa Padangloang Alau. Program tersebut meliputi pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga pembinaan kepemudaan. Presentasi ini disampaikan secara sistematis dan disambut antusias oleh para peserta.
Kepala Desa Padangloang Alau dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran mahasiswa dari kedua kampus yang telah menunjukkan semangat kolaboratif dalam mendukung pembangunan desa. “Kami menyambut baik program yang disusun. Ini adalah bentuk nyata kontribusi kampus terhadap masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tapi juga belajar dari realitas masyarakat,” ujarnya.
Diskusi terbuka menjadi sesi yang paling dinantikan. Perangkat desa, tokoh masyarakat, dan peserta lainnya secara aktif memberikan saran dan masukan terhadap program yang akan dijalankan. Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 44 pun turut serta dalam diskusi dengan mengajukan pertanyaan dan memberikan dukungan atas ide-ide yang disampaikan oleh mahasiswa UNHAS.
Koordinator Posko 44 IAIN Parepare, dalam keterangannya menyebut bahwa seminar ini memberikan perspektif baru bagi timnya. “Kami melihat potensi kolaborasi yang sangat besar dalam membangun desa. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi bisa saling belajar dan memperkuat kerja sama,” ungkapnya.
Babinsa yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan pandangan strategis mengenai bagaimana mahasiswa dapat bersinergi dengan aparat desa untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama menjalankan program. “Mahasiswa adalah mitra pemerintah desa. Mari bersama-sama menjaga harmoni dan mendukung keberlanjutan pembangunan desa,” tuturnya.
Kegiatan seminar ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol persatuan dan semangat kebersamaan antara mahasiswa, aparat desa, dan masyarakat. Atmosfer kekeluargaan sangat terasa sepanjang acara, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi budaya masyarakat Desa Padangloang Alau.
Diharapkan kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare dalam seminar ini menjadi awal dari sinergi yang produktif antarperguruan tinggi. Selain mempererat hubungan antarposko KKN, kegiatan ini juga memperluas wawasan mahasiswa tentang pentingnya perencanaan program berbasis kebutuhan lokal. Mahasiswa IAIN Parepare Posko 44 berkomitmen untuk mengimplementasikan program yang tepat sasaran, dengan tetap menjunjung tinggi kolaborasi dan aspirasi masyarakat.(Fzs/Srh)