Skip to Content

Mahasiswa KKN Reguler Posko 2 Gelar Lomba Musabaqah Diniyah Islamiyah di Desa Kalempang

July 26, 2025 by
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 2 mengadakan kegiatan keagamaan bertajuk Lomba Musabaqah Diniyah Islamiyah di Masjid Taufiq, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025, mulai pukul 14.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini menjadi upaya nyata mahasiswa dalam membumikan nilai-nilai Islam melalui pembinaan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. Melalui lomba tersebut, mahasiswa ingin menghadirkan ruang kompetisi positif di bidang keagamaan yang mampu mendorong anak-anak untuk lebih mencintai ajaran Islam.

Peserta kegiatan berjumlah sekitar 30 orang yang terdiri dari anak-anak, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dan Universitas Hasanuddin. Kehadiran mereka turut memberikan semangat dan dukungan bagi kelancaran kegiatan.

Selama kegiatan berlangsung, suasana kekeluargaan sangat terasa. Warga Desa Kalempang menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan antusias mengikuti seluruh rangkaian lomba. Keharmonisan antara mahasiswa dan masyarakat tercermin dalam setiap interaksi yang terjadi sepanjang acara.

Kepala Desa Kalempang, Ir. Suardi Rosi, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut menjadi sarana dalam menggali potensi anak-anak, khususnya dalam bidang keagamaan. Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu agama serta memperkuat tali silaturahim antarwarga.

“Dari lomba ini, saya berharap anak-anak di Desa Kalempang dapat mengembangkan bakat mereka dalam ilmu agama. Kegiatan seperti ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa, anak-anak, dan masyarakat,” ungkapnya.

Mahasiswa KKN melihat bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sebagai sarana pendidikan spiritual yang mampu menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini. Dengan pendekatan yang komunikatif dan partisipatif, mahasiswa turut membina karakter anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang religius dan berintegritas.

Kegiatan ini diharapkan menjadi program yang berkelanjutan dan mampu menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dinilai sebagai kunci dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan desa.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh July 26, 2025
Share this post
Tags
Archive