LP2M IAIN Parepare---Jamaah Masjid Baitul Makmur Desa Allakuang melaksanakan kegiatan yasinan rutin setiap malam Jumat, Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat sekitar dan mahasiswa KKN Reguler Posko 32 yang turut hadir sebagai bagian dari pengabdian masyarakat sekaligus mendukung kelancaran acara.
Yasinan rutin ini digelar sebagai bentuk penguatan keimanan jamaah serta media mempererat tali silaturahmi antarwarga Desa Allakuang. Kegiatan keagamaan semacam ini menjadi tradisi yang dijaga dengan baik agar nilai-nilai religius terus hidup di tengah masyarakat.

Pembacaan Surah Yasin dipimpin oleh imam Masjid Baitul Makmur, dilanjutkan dengan doa bersama. Doa dipanjatkan untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh jamaah serta masyarakat di desa tersebut. Suasana khidmat terlihat dari antusiasme jamaah yang hadir dengan penuh kekhusyukan, menandakan tingginya kepedulian warga terhadap tradisi keagamaan.
Kegiatan yasinan malam Jumat ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi agama bagi generasi muda, termasuk mahasiswa KKN Posko 32. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar langsung mengenai praktik ibadah kolektif serta cara masyarakat menghidupkan tradisi keagamaan di desa.

Selain itu, yasinan rutin ini menjadi media membangun kebersamaan antarwarga. Melalui doa dan pembacaan ayat suci, masyarakat diajak untuk senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah, menjalin hubungan harmonis, dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial.
Mahasiswa KKN Posko 32 turut mendampingi jalannya kegiatan dengan membantu kelancaran acara, mengatur tempat duduk jamaah, serta berinteraksi dengan masyarakat untuk menumbuhkan semangat kebersamaan. Kehadiran mahasiswa diharapkan menambah energi positif dan memberikan contoh partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan keagamaan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW melalui penguatan ibadah dan doa. Dengan rutin mengadakan yasinan setiap malam Jumat, masjid berperan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan spiritual bagi warga Desa Allakuang.
Para jamaah menyampaikan harapan agar tradisi yasinan ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam meningkatkan iman, menjaga keharmonisan sosial, serta memperkuat karakter religius masyarakat. Mahasiswa KKN Posko 32 berharap pengalaman mengikuti kegiatan ini dapat menjadi bekal pembelajaran tentang pengabdian dan praktik keagamaan di masyarakat.
Diharapkan, dengan Kegiatan yasinan rutin, masyarakat Desa Allakuang semakin dekat dengan Allah Swt., mampu meneladani ajaran Nabi Muhammad Saw, dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh warga.(Fzs/Srh)