LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 32 Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, secara rutin melaksanakan kegiatan mengajar mengaji bagi anak-anak di posko setiap sehabis salat Maghrib. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja keagamaan yang bertujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sekaligus menanamkan karakter religius sejak dini.
Kegiatan mengaji rutin ini diikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai usia. Mereka terlihat antusias mengikuti pembelajaran, mulai dari mengenal huruf hijaiyah, memperbaiki bacaan, hingga melatih kelancaran membaca Al-Qur’an. Mahasiswa KKN tidak hanya membimbing secara teknis, tetapi juga memberikan motivasi agar anak-anak semangat menuntut ilmu agama.
Suasana pembelajaran berlangsung hangat dan penuh kekhidmatan. Anak-anak mengikuti kegiatan dengan serius, sementara mahasiswa KKN memberikan pendampingan secara sabar dan telaten. Hal ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam mengabdi serta berkontribusi positif bagi masyarakat desa.
Selain pembelajaran membaca Al-Qur’an, mahasiswa KKN juga menyelipkan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter dalam setiap sesi. Mereka menekankan pentingnya disiplin, sopan santun, dan kesungguhan dalam menuntut ilmu, sehingga kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kemampuan membaca, tetapi juga pembentukan akhlak anak-anak.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama mahasiswa KKN dengan tokoh masyarakat dan orang tua siswa. Dukungan mereka mempermudah pelaksanaan kegiatan, mulai dari penyediaan fasilitas, koordinasi waktu, hingga pengawasan agar kegiatan berjalan lancar dan aman.
Partisipasi aktif anak-anak dan keterlibatan mahasiswa KKN menunjukkan sinergi positif antara generasi muda pengabdi dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial sejak dini.
Melalui pembelajaran mengaji rutin ini, mahasiswa berharap anak-anak dapat semakin lancar membaca Al-Qur’an, memahami maknanya, dan menerapkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama yang diberikan sejak dini diyakini dapat membentuk generasi yang berakhlak mulia dan religius.
Kegiatan ini juga diharapkan mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Allakuang. Dengan adanya wadah belajar mengaji di posko, anak-anak memperoleh kesempatan belajar yang terstruktur, sementara mahasiswa KKN dapat menyalurkan ilmu, keterampilan, dan pengalaman mereka dalam pendidikan agama. Sebagai bagian dari program kerja keagamaan, kegiatan mengaji ini menjadi contoh nyata pengabdian mahasiswa KKN kepada masyarakat. Keberlanjutan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, membentuk karakter Qur’ani, serta meningkatkan kualitas pendidikan agama di Desa Allakuang.(Fzs/Srh)