LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 9 IAIN Parepare sukses menyelenggarakan seminar program kerja (proker) di Kantor Desa Lombo, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Jumat malam (18/7/2025) pukul 20.00 WITA. Kegiatan ini berlangsung sebagai wujud sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam mewujudkan pengabdian yang berdampak nyata.
Seminar tersebut tidak hanya melibatkan mahasiswa dari IAIN Parepare, tetapi juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) sebanyak lima orang, serta mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSR) berjumlah sebelas orang. Kolaborasi tiga perguruan tinggi ini menjadi langkah awal penguatan peran mahasiswa dalam pembangunan desa.
Sebanyak 50 warga Desa Lombo turut hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini. Kehadiran masyarakat menjadi cerminan antusiasme dan dukungan terhadap program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian mahasiswa.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Lombo, Wahidin, S.IP. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa atas inisiatif dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan dalam merancang program-program yang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Ia berharap sinergi antara mahasiswa, warga, dan aparat desa dapat terus terjalin agar seluruh program kerja dapat berjalan secara berkelanjutan.
Seminar ini juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMSR, Kahar, S.Pd, yang turut memberikan dukungan terhadap keberhasilan kegiatan mahasiswa di lapangan. Keberadaan DPL memperkuat proses pendampingan mahasiswa dalam menyusun dan melaksanakan program kerja secara sistematis.
Rangkaian kegiatan seminar meliputi pembukaan, pemaparan program kerja, sesi berbagi pengalaman (sharing session), serta tanya jawab interaktif (QNA) antara mahasiswa dan masyarakat. Setiap sesi dirancang untuk menggali kebutuhan warga sekaligus menyosialisasikan program-program yang akan dijalankan di masing-masing dusun.
Program kerja yang dipaparkan mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, keagamaan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga penguatan kelembagaan desa. Mahasiswa menyampaikan komitmen mereka untuk menjadikan desa sebagai ruang belajar sekaligus tempat berkontribusi secara nyata.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat memberikan kesan yang baik dan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Lombo. Kolaborasi lintas kampus ini diharapkan menjadi model kemitraan yang efektif antara lembaga pendidikan tinggi dan masyarakat desa dalam membangun Indonesia dari pinggiran.(Fzs/Srh)