LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 14 Desa Gattareng resmi menggelar Seminar Program Kerja di Kantor Desa Gattareng, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Senin pagi (14/07/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya masa pengabdian mahasiswa selama dua bulan ke depan dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WITA ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, Babinsa, Ketua Majelis Taklim, perwakilan Karang Taruna, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya. Kegiatan berjalan tertib dan interaktif, diawali dengan sambutan dari perangkat desa dan diikuti oleh pemaparan program kerja oleh mahasiswa KKN.
Kepala Desa Gattareng, Bapak Rappe, dalam sambutannya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan KKN. Ia menyambut hangat kehadiran para mahasiswa dan berharap program yang dijalankan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Kami menerima adik-adik mahasiswa dengan sangat hangat dan terbuka. Semoga pengabdian yang dilakukan selama dua bulan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Gattareng,” ujarnya sebelum secara resmi membuka kegiatan KKN Posko 14.
Sementara itu, Koordinator Desa Posko 14, Nurul Fitra, mengungkapkan bahwa timnya telah menyiapkan serangkaian program kerja yang dirancang berdasarkan observasi awal dan komunikasi dengan pihak desa. "Kami berharap program-program yang telah kami usung dapat memberikan bukti nyata, membawa manfaat besar, dan menumbuhkan perubahan positif selama masa pengabdian kami di desa tercinta ini," ungkapnya dengan penuh semangat.
Program kerja yang dipaparkan meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, keagamaan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelatihan digitalisasi UMKM, hingga pelestarian lingkungan. Setiap program dijelaskan dengan tujuan, metode pelaksanaan, hingga target capaian yang realistis dan terukur. Diskusi antara mahasiswa dan warga berjalan aktif, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap rencana program yang telah disusun.
Salah satu tokoh masyarakat, H. La Sappe, menyatakan rasa bangga terhadap semangat para mahasiswa. Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. “Ini kesempatan baik untuk saling belajar. Mahasiswa bisa belajar dari masyarakat, begitu pula sebaliknya. Kita harus dukung agar program-program ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan seminar ini sekaligus menjadi wadah awal untuk membangun sinergi antara mahasiswa dan masyarakat Desa Gattareng. Dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, diharapkan pelaksanaan program KKN dapat berjalan secara berkelanjutan dan berdampak jangka panjang. Para mahasiswa pun menutup seminar dengan menyatakan komitmennya untuk menjalankan pengabdian dengan sepenuh hati dan dedikasi yang tinggi. (P14/Fzs/Srh)