LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 17 IAIN Parepare menggelar kerja bakti bersama aparat desa di lingkungan Posyandu Dusun Marena, Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga kebersihan fasilitas kesehatan masyarakat sekaligus mendorong budaya hidup bersih dan sehat di tengah warga.
Sejak pukul 09.00 WITA, para mahasiswa KKN bersama aparat desa dan tenaga kesehatan setempat mulai bergerak membersihkan area sekitar Posyandu. Mereka mencabut rumput liar, memangkas tanaman yang menghalangi, serta membakar sampah kering agar lingkungan terlihat lebih rapi. Tidak hanya berfokus pada kebersihan fisik, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di area pelayanan kesehatan yang setiap bulan digunakan masyarakat.
Kerja bakti berlangsung dalam suasana gotong royong yang penuh keakraban. Mahasiswa, aparat desa, bidan, hingga ahli gizi yang sehari-hari bertugas di Posyandu ikut terlibat langsung dalam kegiatan. Sesekali terdengar tawa di sela-sela kerja, memperlihatkan suasana kebersamaan yang hangat antara mahasiswa KKN dan warga setempat.
Asap dari pembakaran sampah kering sesekali mengepul di sekitar halaman, namun tidak mengurangi semangat para peserta dalam menyelesaikan pekerjaan. Justru kondisi tersebut menambah kesan bahwa kerja bakti ini dilaksanakan dengan kesungguhan dan kerja sama yang tulus. Dalam hitungan jam, area Posyandu tampak lebih bersih, asri, dan siap digunakan kembali untuk kegiatan pelayanan kesehatan rutin.
Salah satu bidan yang hadir menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN. Menurutnya, keberadaan mahasiswa di Dusun Marena membawa energi positif karena mampu menggerakkan warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan kesehatan. “Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Posyandu adalah tempat vital bagi masyarakat, dan dengan kondisi yang bersih tentu akan membuat warga lebih nyaman saat datang berobat atau mengikuti pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini tidak hanya sebatas membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana mempererat interaksi sosial dengan masyarakat. Mereka mengaku bahwa kerja bakti semacam ini memperlihatkan betapa pentingnya kerja sama antar elemen desa demi menjaga fasilitas umum tetap bermanfaat secara optimal.
Harapannya, kerja bakti ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di fasilitas kesehatan. Dengan lingkungan Posyandu yang bersih, masyarakat akan lebih nyaman memanfaatkan layanan kesehatan, dan kesehatan warga pun lebih terjamin.
Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, mahasiswa KKN Posko 17 kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dengan program akademis, tetapi juga melalui aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari warga Dusun Marena.(Fzs/Srh)