LP2M IAIN Parepare---Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Bola Bulu kembali menggelar kegiatan bulanan untuk memantau kesehatan balita. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh tenaga kesehatan setempat, tetapi juga melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Parepare dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) sebagai bentuk sinergi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat (Ahad, 13/7/2025).
Dengan mengusung tema “Balita Sehat, Masa Depan Hebat”, kegiatan Posyandu ini dilaksanakan pada Minggu pagi, bertempat di salah satu rumah warga yang telah disiapkan sebagai lokasi pelayanan. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dan berlangsung hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak. Posyandu sebagai program berbasis komunitas menjadi wadah penting dalam pelayanan kesehatan preventif dan promotif di desa. Kali ini, kegiatan mendapat dukungan dari 13 mahasiswa KKN IAIN Parepare dan 3 mahasiswa UNHAS, yang turut serta membantu petugas dalam mendampingi proses pelayanan.
Adapun bentuk pelayanan yang dilakukan antara lain penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan umum, pemberian imunisasi, serta pembagian makanan tambahan untuk balita. Sebanyak 6 orang petugas kesehatan memimpin jalannya pelayanan secara profesional dan merata.
Partisipasi aktif masyarakat juga tampak dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme terhadap pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini. Para ibu membawa anak-anak mereka untuk diperiksa dan menerima arahan dari petugas kesehatan tentang gizi dan pola asuh.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan tertib. Mahasiswa yang terlibat turut membantu dalam proses registrasi, pencatatan hasil pemeriksaan, serta edukasi kesehatan sederhana kepada masyarakat. Keberadaan mereka memberikan warna baru dalam pelaksanaan Posyandu dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, kegiatan Posyandu diharapkan semakin optimal dalam memantau tumbuh kembang anak. Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi sarana edukatif bagi mahasiswa untuk memahami realitas sosial dan pentingnya kontribusi dalam pembangunan kesehatan masyarakat.(Fzs/Srh)