Skip to Content

Seminar Pernikahan Dini di Desa Mario Kec. Kulo: Edukasi Generasi Muda untuk Masa Depan Lebih Baik

September 10, 2025 by
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IAIN Parepare Posko 26 yang ditempatkan di Desa Maddera, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, menggelar seminar bertema “Pernikahan Dini dan Dampaknya bagi Generasi Muda” pada Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Seminar berlangsung di ruang pertemuan desa dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelajar, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat setempat. Kehadiran peserta yang beragam ini menunjukkan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu pernikahan dini yang masih marak terjadi di sejumlah daerah.

Dalam sambutannya, perwakilan perangkat desa menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dalam menghadirkan kegiatan edukatif yang sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakat. Menurutnya, seminar semacam ini penting untuk menekan angka pernikahan dini yang berpotensi menimbulkan berbagai persoalan di kemudian hari.

Narasumber seminar menegaskan bahwa pernikahan pada usia dini tidak hanya berdampak pada keberlangsungan pendidikan remaja, tetapi juga pada aspek kesehatan, ekonomi, dan psikologis pasangan muda. Mereka yang menikah terlalu dini cenderung mengalami putus sekolah, kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi, serta berisiko tinggi terhadap masalah kesehatan reproduksi.

Selain itu, pernikahan dini juga berpotensi memunculkan persoalan sosial seperti meningkatnya angka perceraian, rendahnya kualitas pengasuhan anak, hingga tekanan psikologis yang dirasakan pasangan muda. Hal ini menunjukkan pentingnya menunda pernikahan sampai individu benar-benar siap secara fisik, mental, dan ekonomi.

Peserta seminar tampak antusias mengikuti jalannya acara. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum. Beberapa peserta bahkan berbagi pengalaman tentang bagaimana fenomena pernikahan dini terjadi di lingkungannya, sehingga diskusi menjadi lebih hidup dan kontekstual.

Salah satu peserta yang juga pelajar mengungkapkan bahwa seminar ini membuka wawasannya mengenai pentingnya menuntut ilmu sebelum menikah. Ia menilai bahwa generasi muda harus dipersiapkan dengan baik agar mampu menghadapi tantangan kehidupan, bukan terburu-buru masuk dalam jenjang pernikahan yang belum tentu siap dijalani.

Ketua Posko 26 KKN IAIN Parepare menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam membentuk pola pikir remaja agar lebih kritis terhadap dampak pernikahan dini. Ia menambahkan bahwa mahasiswa KKN siap berkolaborasi dengan masyarakat dan perangkat desa dalam melaksanakan program-program edukatif serupa.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya pernikahan dini semakin meningkat. Edukasi yang diberikan tidak hanya ditujukan kepada remaja, tetapi juga kepada orang tua sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. Dengan dukungan bersama, praktik pernikahan dini dapat ditekan, sehingga generasi muda lebih siap meraih masa depan yang lebih baik.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh September 10, 2025
Share this post
Tags
Archive