LP2M IAIN Parepare---Pemerintah Kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare, bersama Pertamina, menyelenggarakan kunjungan wisata edukatif ke destinasi alam Ladoma dengan tamu spesial dari mancanegara. Dua warga negara asing, Johane asal Prancis dan Giada dari Italia, ikut dalam rangkaian wisata yang bertujuan memperkenalkan potensi lokal kelurahan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025 pukul 11.00 WITA ini dihadiri oleh sejumlah pihak. Di antaranya Lurah Watang Bacukiki, Ibu Nur Muhlisa, S.E., M.M., perwakilan dari Pertamina yakni Bapak Firman dan Mbak Lela, serta Ma’am Ika bersama timnya yang bertugas sebagai tour guide. Selain itu, turut hadir pengurus Ladoma dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 51 dari IAIN Parepare.
Rombongan memulai kunjungan dari kantor Kelurahan Watang Bacukiki, tempat mereka disambut dengan ramah. Setelah bincang santai mengenai kegiatan dan potensi daerah, rombongan melanjutkan perjalanan ke destinasi utama yaitu Ladoma, sebuah kawasan wisata alam yang mulai dikenal karena keasriannya dan edukasi lingkungan yang ditawarkan.
Sesampainya di lokasi wisata Ladoma, rombongan disambut hangat oleh pengelola. Dalam sambutannya, pihak Ladoma menjelaskan bahwa kawasan tersebut merupakan taman wisata terbuka yang memiliki berbagai jenis tanaman buah dan sayuran, serta hewan ternak seperti kelinci, ayam, dan burung. Selain itu, Ladoma juga menyediakan spot memancing yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
“Selamat datang di tempat wisata kami. Tempat ini adalah ruang terbuka yang memberikan pengalaman edukatif sekaligus rekreatif. Kami berharap para tamu dapat menikmati suasana alami di Ladoma,” ujar salah satu pengurus Ladoma.
Tidak hanya mengenalkan potensi lokal Parepare, kegiatan ini juga menjadi ajang tukar budaya. Dalam sesi sharing bersama Johane dan Giada, peserta KKN dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Nur Hikma, memperkenalkan destinasi wisata di daerah asalnya, Enrekang.
“Ketika ditanya mengenai destinasi wajib di Enrekang, saya menjelaskan tentang Dante Pine, sebuah kawasan wisata alam hutan pinus yang mengelilingi Gunung Nona, ikon kebanggaan masyarakat Enrekang. Tempat ini sangat indah dan menawarkan banyak spot foto yang menarik,” tutur Nur Hikma antusias.
Tidak hanya itu, Nur Hikma juga memperkenalkan kuliner khas Enrekang, yaitu Nasu Cemba. Makanan berbahan utama daging sapi yang dimasak dengan kuah kaya rempah dan daun cemba ini berhasil menarik perhatian para tamu asing. “Saya menjelaskan bahwa rasa khas dari rempah-rempah dan daun cemba menjadikan hidangan ini sangat otentik dan wajib dicoba,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antarkebudayaan serta meningkatkan daya tarik wisata lokal. Pemerintah kelurahan berharap agar kerja sama lintas pihak seperti ini terus digalakkan untuk memajukan potensi daerah, khususnya sektor pariwisata edukatif. Di akhir kegiatan, rombongan menikmati keindahan alam Ladoma sambil berdiskusi ringan seputar keanekaragaman hayati dan peluang pengembangan wisata lokal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga memperkuat peran masyarakat lokal sebagai duta wisata daerah. Dengan suksesnya kunjungan ini, Ladoma kian menunjukkan potensinya sebagai salah satu destinasi unggulan yang siap menyambut wisatawan lokal maupun mancanegara di Kota Parepare.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...