Skip to Content

Inilah Rahasia Karakter Bangsa Pemenang

Prof. Dr. Hannani, M. Ag. (Rektor IAIN Parepare)
August 15, 2025 by
Inilah Rahasia Karakter Bangsa Pemenang
Suhartina


Delapan puluh tahun kemerdekaan adalah perjalanan panjang dari luka sejarah menuju harapan masa depan. Tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” bukan sekadar jargon upacara; ia adalah peta jalan yang menentukan apakah bangsa ini akan terus berdiri tegak atau perlahan runtuh di tengah arus global. Di tengah pusaran tantangan abad ke-21, disrupsi teknologi, kompetisi ekonomi, dan fragmentasi sosial, ada tiga kebajikan yang menjadi rahasia ketahanan bangsa, seperti yang diajarkan Patrick Lencioni dalam The Ideal Team Player : kerendahan hati, semangat, dan kecerdasan interpersonal.


1. Kerendahan Hati – Fondasi Kebersatuan


Kerendahan hati ( humility ) adalah kesadaran bahwa kita hanyalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Di dalam tim, ia memadamkan api ego yang memecah belah. Di dalam bangsa, ia meruntuhkan tembok kesombongan yang memisahkan satu kelompok dari kelompok lain.


Di HUT ke-80, kerendahan hati berarti mengakui kontribusi setiap elemen masyarakat, petani yang menjaga pangan, guru yang menyalakan ilmu, nelayan yang memberi makan bangsa, ilmuwan yang membuka cakrawala baru, diplomat yang menjaga nama baik Indonesia di dunia. Bersatu lahir dari rasa hormat terhadap semua peran, bukan dari keseragaman semu. Seperti kata Buya Hamka, “Ketinggian budi ditandai dengan rendah hati, bukan rendah diri.”


2. Semangat – Mesin Kedaulatan


Semangat (hunger) yang dimaksud Lencioni bukanlah nafsu serakah, melainkan tekad gigih untuk terus bergerak maju. Ia adalah nyala api yang tak padam meski dihadang badai.


Bagi Indonesia, semangat inilah mesin yang menggerakkan kedaulatan: kemandirian pangan, energi, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Bangsa yang berdaulat tidak menyerahkan masa depannya pada belas kasihan pihak luar, tetapi membangunnya dengan tangan sendiri. Semangat adalah perisai yang membuat kita berdiri tegak di hadapan dunia bukan untuk menantang, tetapi untuk memastikan kita tidak bergantung.


3. Kecerdasan Interpersonal – Jalan Menuju Kesejahteraan


Kecerdasan interpersonal (people smarts) adalah seni memahami manusia: membaca isyarat, merasakan emosi, dan membangun kepercayaan. Dalam tim, ia menghapus gesekan yang merusak. Dalam bangsa, ia menghubungkan wilayah, generasi, dan kepentingan yang berbeda.


Kesejahteraan rakyat tidak hanya soal angka PDB atau bantuan sosial, tetapi tentang rasa memiliki dan percaya bahwa negara ini peduli. Pemimpin, pejabat, dan warga yang cerdas secara sosial akan melahirkan kebijakan yang berpihak pada kemanusiaan, memastikan pembangunan tidak meninggalkan yang lemah, dan menumbuhkan solidaritas nasional.


Integrasi Tiga Kebajikan untuk Indonesia Maju


Kerendahan hati menjaga kita tetap bersatu. Semangat memastikan kita berdaulat. Kecerdasan interpersonal membawa kita menuju kesejahteraan. Ketika ketiganya berpadu, Indonesia tidak hanya akan maju, tetapi menjadi bangsa yang disegani karena kekuatan karakternya.


Patrick Lencioni mengajarkan bahwa tim terbaik dibangun oleh karakter terbaik. Indonesia adalah “tim” yang berisi 283.5 juta penduduk  (data tahun 2024). Masa depan bangsa ini bergantung pada apakah kita mau menanamkan tiga kebajikan ini di setiap hati, dari ruang kelas hingga ruang rapat kabinet, dari desa terpencil hingga pusat kota megapolitan.


Inilah rahasia yang, jika dihidupi, akan membuat perayaan kemerdekaan bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momen untuk menyadari bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya warisan, melainkan tugas yang harus kita kerjakan bersama.


Inilah Rahasia Karakter Bangsa Pemenang
Suhartina August 15, 2025
Share this post
Archive