Skip to Content

Ngaji Bank Syariah, Biar Nggak Tersesat di Dunia Perbankan Halal-Halalan

Perbankan Syariah di Indonesia karya A. Rio Makkulau Wahyu
April 8, 2025 by
Ngaji Bank Syariah, Biar Nggak Tersesat di Dunia Perbankan Halal-Halalan
Suhartina

Identitas Buku

Judul Buku: Bank Syariah di Indonesia

Penulis: Rio Makkulau Wahyu

Penerbit: Rajawali Press

Tahun Terbit: 2023

Jumlah Halaman: 434 halaman

ISBN:  978-623-08-0744-2

Sinopsis 

Bank syariah bukan cuma soal tidak adanya bunga, tapi cara berpikir dan bertindak secara keseluruhan yang syariah-minded. Buku ini hadir seperti kopi pagi bagi para pemula yang ingin melek soal bank syariah—ringan, tapi bikin melek. Tidak berat, tidak berbelit, dan tidak sok tahu. Justru buku ini berhasil membuat pembaca yang awam merasa sedang diajak ngobrol, bukan digurui.

Penulis membuka pembahasan dengan mengulas latar belakang kemunculan bank syariah di tengah ketidakpuasan terhadap sistem ekonomi konvensional yang sarat spekulasi dan ketimpangan. Ia menegaskan bahwa bank syariah hadir bukan sekadar tanpa bunga, tetapi sebagai sistem keuangan yang mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, dan keberpihakan sosial.

Buku ini kemudian menguraikan berbagai prinsip dasar dan akad-akad dalam perbankan syariah, seperti mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah, dan lainnya. Setiap akad dijelaskan melalui struktur dasar, karakteristik, serta peran dan tanggung jawab para pihak. Penyajiannya dibantu dengan skema dan tabel yang memudahkan pemahaman.

Selain aspek transaksi, buku ini juga membahas sistem operasional internal bank syariah, termasuk manajemen sumber daya insani, fungsi Dewan Pengawas Syariah, dan sistem pengawasan berbasis kepatuhan syariah (shariah compliance). Penulis menyisipkan juga pembahasan mengenai risiko, tantangan aktual, serta peluang strategis lembaga keuangan syariah di Indonesia.

Secara keseluruhan, buku ini menjadi referensi awal yang padat dan aplikatif untuk mengenal fondasi dan praktik dasar bank syariah. Penjelasannya sederhana, namun memuat esensi penting bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam industri keuangan syariah secara kritis dan profesional.

Ulasan 

Membaca buku ini seperti diajak nongkrong oleh orang yang ngerti ekonomi, tapi tetap bisa tertawa bareng. Ini bukan buku yang sok serius dengan istilah njelimet. Justru kekuatannya ada di kemampuan membahas sesuatu yang rumit dengan gaya santai, kadang nyeleneh, tapi tetap substansial. Sungguh jarang, buku ekonomi syariah terasa selucu ini—tanpa kehilangan kedalaman.

Penulis seolah paham, bahwa branding bank syariah di masyarakat masih selevel “bank konvensional plus label Islami.” Maka buku ini seperti kampanye branding dari mulut ke mulut yang bilang: “Eh bro, bank syariah itu bukan hanya bebas bunga lho, tapi sistem yang adil.” Nah, kalau brand seperti ini disebar terus, siapa tahu bank syariah tidak cuma jadi pilihan alternatif, tapi jadi pilihan utama.

Ada keberanian dalam gaya satir penulis, misalnya saat menyindir perilaku bank konvensional yang berlagak dermawan, padahal sejatinya tukang tagih. Penulis tidak menyebut merek, tentu saja—ini buku, bukan iklan politik. Tapi cukup pintar menyusun analogi yang membuat pembaca tersenyum miring.

Kesan “melawan arus” begitu kental, tetapi tidak destruktif. Ia menawarkan solusi, bukan sekadar mengkritik. Buku ini cocok dibaca oleh mahasiswa, dosen, aktivis ekonomi Islam, bahkan nasabah yang baru saja sadar bahwa tagihan kartu kredit mereka tidak turun-turun walau sudah bayar “minimum payment” tiga kali.

Branding buku ini juga berhasil memperluas target audiens: bukan cuma akademisi atau praktisi perbankan syariah, tapi siapapun yang ingin tahu alternatif sistem keuangan yang lebih beradab. Tanpa jargon, tanpa menggurui. Kalau semua buku ekonomi syariah seperti ini, mungkin seminar-seminar dakwah ekonomi bisa pindah ke kedai kopi.

Singkatnya, buku ini berhasil menyampaikan pesan serius tanpa membuat pembaca merasa diceramahi. Ia mengajak berpikir dengan gaya bersahabat. Kalau buku ini manusia, ia adalah dosen yang ditunggu kuliahnya karena selalu bikin ngakak, tapi juga selalu bikin mikir setelahnya.

Simpulan 

Bank Syariah Indonesia merupakan bacaan pengantar yang berusaha menjembatani antara teori dasar dan praktik lapangan dalam dunia perbankan syariah. Penulis menyajikan materi secara runut, dimulai dari pengertian dan prinsip dasar hingga sistem operasional dan tantangan aktual yang dihadapi industri bank syariah di Indonesia. Buku ini sangat membantu bagi mahasiswa maupun peminat baru yang ingin memahami perbankan syariah tanpa harus tersesat dalam terminologi berat dan teori berlapis.

Meski tidak tampil dengan gaya bombastis atau desain visual yang mencolok, kekuatan buku ini justru terletak pada kesederhanaannya dalam menyampaikan hal-hal kompleks. Layaknya secangkir kopi hitam tanpa gula, buku ini tidak berusaha memaniskan pembaca dengan gaya bahasa yang manja. Sebaliknya, ia mengajak berpikir, menimbang, dan memahami—sebuah pendekatan yang layak diapresiasi di tengah maraknya buku ekonomi syariah yang kadang terlalu sibuk menjual jargon.

Biodata Penulis 

Rio Makkulau Wahyu, lahir di Parepare pada 05 April 1993, adalah seorang  dosen di Institut Agama Islam Negeri Parepare, Indonesia. Ia meraih gelar magister dalam Pendidikan Ekonomi Syariah dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada tahun 2015. Berpengalaman dalam bidang Ekonomi dan Perbankan Syariah, Rio aktif menulis di berbagai kolom opini, buku, dan jurnal akademik. Untuk pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat menghubunginya di [email protected].

Ngaji Bank Syariah, Biar Nggak Tersesat di Dunia Perbankan Halal-Halalan
Suhartina April 8, 2025
Share this post
Tags
Archive