Judul Buku: Refleksi Demokrasi: Memahami Keberagaman Perspektif dalam Multidisiplin Ilmu
Penulis: Muhammad Munzir, M. Taufiq H. Pabbajah, Adnan Hasan, Suhartina, A. Rio Makkulau, A. Nurul Mutmainnah, Emily Nur Saidy, Hasanuddin Hasim, Ida Ilmiah Mursidin, Selvy Angraeni Syarif, Iin Mutmainnah, Dirga Achmad, Nurul Hasanah
Penerbit: IAIN Parepare
Jumlah Halaman: 179
Tahun Terbit: 2024
ISBN: 978-623-8563-15-9
Sinopsis Buku
Buku Refleksi Demokrasi menghadirkan berbagai perspektif tentang demokrasi melalui pendekatan multidisiplin. Para penulis yang berasal dari latar belakang akademik yang berbeda-beda mengkaji demokrasi dalam spektrum yang luas, termasuk aspek politik, sosial, ekonomi, budaya, dan hukum. Buku ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga menggambarkan bagaimana demokrasi diimplementasikan dalam konteks kehidupan nyata, khususnya di Indonesia.
Buku ini terbagi dalam beberapa bab yang membahas tema utama, seperti demokrasi dalam pandangan Islam, peran generasi muda dalam demokrasi 2024, demokrasi ekonomi, serta tantangan demokrasi di Timur Tengah. Selain itu, buku ini juga mengangkat isu-isu penting seperti politik uang, peran buzzer dalam demokrasi, serta kesantunan berbahasa dalam mengelola perbedaan pendapat.
Melalui pembahasan yang mendalam, buku ini menjadi referensi yang berharga bagi akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin memahami dinamika demokrasi dari berbagai sudut pandang.
Ulasan
Buku ini merupakan kumpulan pemikiran yang kaya dengan analisis dari berbagai perspektif multidisiplin, menjadikannya salah satu referensi yang penting dalam memahami demokrasi. Para penulis berhasil menghadirkan berbagai sudut pandang tentang demokrasi, mulai dari konsep ideal hingga realitas implementasinya.
Salah satu keunggulan buku ini adalah pendekatannya yang luas, mencakup kajian sejarah, sosial, ekonomi, dan politik, sehingga pembaca dapat memahami demokrasi tidak hanya sebagai sistem pemerintahan, tetapi juga sebagai nilai yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Selain itu, buku ini juga mengangkat isu-isu kontemporer yang relevan dengan situasi demokrasi saat ini, seperti peran generasi muda, pengaruh politik uang, serta tantangan demokrasi di era digital. Kehadiran bab yang membahas kesantunan berbahasa dalam demokrasi juga menjadi nilai tambah, karena menunjukkan bahwa demokrasi bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga bagaimana masyarakat berinteraksi dalam perbedaan pendapat.
Buku ini masih memiliki potensi untuk diperkuat lebih lanjut dengan menghadirkan lebih banyak studi kasus konkret dan data empiris guna memperkaya analisis yang telah disajikan. Selain itu, pendekatan multidisiplin yang digunakan dalam buku ini telah memberikan wawasan yang luas, namun masih terbuka peluang untuk memperkaya eksplorasi di bidang hukum dan ekonomi agar semakin seimbang dengan perspektif politik yang telah dibahas secara mendalam.
Simpulan
Refleksi Demokrasi adalah buku yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami demokrasi dari berbagai perspektif akademik. Dengan pendekatan multidisiplin dan pembahasan yang beragam, buku ini memberikan wawasan yang luas dan mendalam tentang bagaimana demokrasi berkembang dan dihadapi dalam konteks sosial-politik yang kompleks. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi akademisi dan mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin menggali lebih dalam mengenai konsep dan tantangan demokrasi di era modern.
Biodata Penulis
Buku ini ditulis oleh para akademisi IAIN Parepare, peneliti, dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu yang memiliki perhatian besar terhadap isu-isu demokrasi. Muhammad Munzir merupakan akademisi yang fokus pada kajian demokrasi dalam Islam dan relevansinya dengan sistem politik kontemporer. M. Taufiq H. Pabbajah meneliti hubungan antara demokrasi dan isu-isu Timur Tengah, khususnya dalam konteks Islam dan politik global. Adnan Hasan memiliki latar belakang dalam kajian demokrasi ekonomi dan konsep kesejahteraan dalam sistem politik modern. Suhartina menyoroti aspek komunikasi dalam demokrasi, khususnya terkait kesantunan berbahasa dan bagaimana perbedaan pendapat dikelola dalam ranah publik. A. Rio Makkulau berfokus pada peran generasi muda dalam demokrasi, dengan menelaah bagaimana pemilih muda berkontribusi dalam pembentukan kebijakan politik.
Di bidang ekonomi dan kebijakan publik, A. Nurul Mutmainnah menelaah keterkaitan antara politik dan ekonomi dalam demokrasi serta relevansinya dalam kebijakan publik, sementara Emily Nur Saidy memiliki keahlian dalam demokrasi ekonomi dan strategi pembangunan berbasis partisipasi publik. Hasanuddin Hasim merupakan akademisi yang berfokus pada sistem pemerintahan dan hukum dalam demokrasi konstitusional. Ida Ilmiah Mursidin mengangkat kajian tentang demokrasi dalam perspektif Al-Qur’an dan hadis sebagai dasar sistem pemerintahan yang inklusif. Selvy Angraeni Syarif meneliti peran generasi Z dalam politik Indonesia serta bagaimana digitalisasi mempengaruhi partisipasi politik kaum muda.
Dalam ranah politik digital, Iin Mutmainnah mengkaji peran buzzer dalam demokrasi serta dampaknya terhadap pembentukan opini publik dan pengaruhnya dalam kontestasi politik. Dirga Achmad menyoroti peran pemilu sebagai sarana demokrasi konstitusional dan bagaimana sistem pemilihan dapat mencerminkan prinsip demokrasi yang sehat. Nurul Hasanah meneliti aspek sosial dan budaya dalam demokrasi serta relevansinya dalam masyarakat Indonesia yang plural.
Para penulis aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah serta berkontribusi dalam pengembangan diskursus demokrasi di Indonesia, menjadikan buku ini sebagai karya akademik yang kuat dan berorientasi pada pemahaman demokrasi dari berbagai sudut pandang.