تخطي للذهاب إلى المحتوى

https://lp2m.iainpare.ac.id/blog/berita-terbaru-4/mahasiswa-kkn-iain-parepare-lakukan-observasi-dan-pendataan-di-wilayah-rw-01-dan-rw-02-ujung-lare-423

21 يوليو 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 5 yang berasal dari berbagai perguruan tinggi menggelar kegiatan penanaman bibit cabai dan observasi pertumbuhan tanaman di wilayah perkebunan transmigrasi Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN, dengan fokus pada pemberdayaan sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung perekonomian desa. Desa Lagading sendiri dikenal memiliki potensi pertanian yang besar dengan kondisi lahan yang subur dan luas.

Wilayah transmigrasi Lagading menjadi lokasi strategis pelaksanaan kegiatan ini. Mahasiswa menilai daerah tersebut sangat cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura, termasuk cabai yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang stabil.

Pada Sabtu pagi, 12 Juni 2025, sejak pukul 09.00 WITA, mahasiswa KKN bersama masyarakat setempat mulai membersihkan lahan yang akan digunakan untuk penanaman bibit. Proses pembersihan dilakukan secara gotong royong sebagai bentuk kolaborasi antara mahasiswa dan warga. Setelah lahan siap, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit cabai secara langsung oleh mahasiswa dan warga. Aktivitas ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pertanian lokal, tetapi juga sebagai sarana edukatif tentang pentingnya budidaya tanaman yang terencana dan berkelanjutan.

Selain penanaman, dilakukan pula kegiatan observasi pertumbuhan tanaman. Mahasiswa melakukan pencatatan awal terhadap kondisi bibit dan lingkungan tumbuhnya untuk kemudian dipantau dalam jangka waktu tertentu. Langkah ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya monitoring pertanian dan dapat menerapkannya secara mandiri di masa depan. Kegiatan ini melibatkan 15 mahasiswa KKN IAIN Parepare, 10 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, 6 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), serta 7 warga Desa Lagading. Kolaborasi antarkampus dan masyarakat ini memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun desa melalui sektor pertanian.

Mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk mengelola potensi pertanian secara maksimal dan berkelanjutan. Di sisi lain, keterlibatan aktif mahasiswa di lapangan diharapkan menjadi pengalaman nyata dalam penguatan kapasitas dan peran mereka sebagai agen perubahan. Melalui program ini pula, mahasiswa dapat menjadikan aktivitas KKN tidak hanya sebagai tugas akademik, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya di bidang pertanian desa.(Fzs/Srh)

في Berita
Fikruzzamansaleh 21 يوليو 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف