تخطي للذهاب إلى المحتوى

Mahasiswa IAIN Parepare Membantu Masyarakat Mengaduk Pupuk Jagung di Desa Ongkoe

22 يوليو 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pendampingan pertanian. Pada Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 09.01 WITA, mereka turut serta membantu warga dalam proses pengelolaan pupuk jagung di lingkungan rumah warga Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kegiatan bertema “Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat dalam Meningkatkan Produktivitas Petani Lokal” ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk mendukung peningkatan produktivitas petani dan membangun kedekatan sosial dengan masyarakat setempat. Sebanyak 13 mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare berpartisipasi dalam kegiatan ini, didampingi oleh 3 warga yang aktif memberi arahan dan turut serta dalam kegiatan di lapangan.

Proses pengelolaan pupuk dilakukan secara gotong royong. Mahasiswa dengan sigap mencampurkan pupuk jagung sesuai dengan arahan warga yang telah berpengalaman dalam pengolahan pupuk. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa mengenai dunia pertanian, tetapi juga memperkuat interaksi sosial antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Menurut keterangan salah satu warga yang ikut serta, kehadiran mahasiswa KKN memberikan semangat tersendiri bagi mereka. “Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Bantuan mereka sangat berarti dan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ungkap salah seorang warga yang turut hadir.

Meskipun tiga dari lima belas mahasiswa KKN tidak dapat hadir karena jadwal masak dan penjagaan posko, kegiatan tetap berlangsung lancar dan penuh semangat. Para mahasiswa yang hadir membaur dengan warga, menunjukkan sikap tanggap, sopan, dan terbuka dalam menerima arahan.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan ke dalam praktik nyata. Selain itu, mereka belajar membangun empati sosial dan memahami tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa, khususnya para petani jagung yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.

Masyarakat Desa Ongkoe berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi titik awal kerja sama berkelanjutan antara pihak kampus dan desa. Mereka berharap kehadiran mahasiswa tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga menciptakan hubungan yang terus berkembang demi kesejahteraan bersama.(Fzs/Srh)

في Berita
Fikruzzamansaleh 22 يوليو 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف