LP2M IAIN Parepare---Sebagai bentuk pengabdian di bidang keagamaan, Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 18 Desa Anabannae melaksanakan program mengajar mengaji dan bacaan shalat bagi anak-anak TPA di Masjid Nurul Hidayatullah, Desa Anabannae, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sabtu (6/8/2025) malam. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kontribusi mahasiswa dalam mendukung pendidikan agama sejak usia dini.
Program ini diikuti oleh 15 anak TPA dan 15 mahasiswa KKN. Materi pembelajaran mencakup bacaan Iqra’, hafalan surat-surat pendek, serta bimbingan tata cara dan bacaan shalat yang benar. Dengan pendekatan interaktif, mahasiswa KKN membimbing anak-anak secara bergantian agar setiap peserta memperoleh perhatian yang cukup.
Koordinator KKN Posko 18 menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar keagamaan anak-anak sekaligus membentuk karakter islami sejak dini. “Kami ingin anak-anak terbiasa membaca Al-Qur’an dan melaksanakan shalat dengan benar, sehingga ke depan mereka memiliki fondasi agama yang kuat,” ujarnya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan singkat oleh mahasiswa KKN, kemudian dilanjutkan dengan sesi membaca Iqra’ secara bergiliran. Setiap anak diberikan kesempatan untuk membaca, sementara mahasiswa mendampingi dan memperbaiki bacaan yang masih kurang tepat. Suasana belajar terasa hangat dan penuh semangat.
Setelah sesi Iqra’, anak-anak melanjutkan pembelajaran hafalan surat-surat pendek. Mahasiswa KKN menggunakan metode pengulangan dan permainan edukatif agar anak-anak lebih mudah mengingat dan memahami makna dari ayat yang dipelajari. Partisipasi anak-anak sangat tinggi, terlihat dari antusiasme mereka saat mengikuti setiap instruksi.
Selain mengaji, mahasiswa KKN juga membimbing anak-anak dalam tata cara dan bacaan shalat. Sesi ini dilaksanakan secara praktis, dengan demonstrasi langsung dari mahasiswa. Anak-anak diberi kesempatan untuk mempraktekkan gerakan dan bacaan shalat secara benar, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Kegiatan ini berlangsung lancar berkat dukungan pengurus Masjid Nurul Hidayatullah dan partisipasi aktif anak-anak TPA. Mahasiswa KKN juga bekerja sama dalam membagi peran, memastikan setiap anak mendapat pendampingan yang memadai. Pendekatan kolaboratif ini membuat suasana belajar lebih kondusif dan penuh keceriaan.
Diharapkan melalui program ini, anak-anak dapat menguasai bacaan Al-Qur’an dan shalat dengan baik serta menumbuhkan kecintaan terhadap ibadah sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN dalam pengabdian keagamaan, sekaligus mempererat hubungan harmonis antara kampus dan masyarakat Desa Anabannae.(Fzs/Srh)