LP2M IAIN Parepare---Seminar program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari empat perguruan tinggi diselenggarakan di Lapangan Kantor Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Minggu, 16 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjalin sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah desa.
Sebanyak 53 mahasiswa KKN dari IAIN Parepare, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Institut Teknologi dan Kesehatan (ITKES) Muhammadiyah Sidrap terlibat langsung dalam seminar tersebut. Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.10 WITA dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Seminar ini bertujuan untuk menyosialisasikan program kerja mahasiswa KKN yang telah dirancang secara kolaboratif. Program tersebut mencakup berbagai aspek pembangunan desa, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian lingkungan.
Kepala Desa Mojong beserta jajaran staf dan perangkat desa turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan pemerintah desa terhadap partisipasi mahasiswa dalam membangun masyarakat secara berkelanjutan.
Perwakilan dari Kecamatan Watang Sidenreng juga menunjukkan dukungan penuh dengan menghadiri kegiatan tersebut. Selain itu, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing perguruan tinggi turut memantau dan memberikan arahan kepada mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
Bapak Babinsa Desa Mojong turut menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam menyusun program kerja yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Kehadiran Babinsa mencerminkan peran penting aparat dalam menjaga kesinambungan program pembangunan desa.
Masyarakat Desa Mojong memberikan respons positif terhadap pemaparan program kerja yang disampaikan oleh mahasiswa. Beberapa warga menyampaikan antusiasme untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang telah dirancang.
Kolaborasi empat perguruan tinggi ini menjadi contoh nyata sinergi lintas institusi dalam mendukung pembangunan desa berbasis partisipasi. Melalui pendekatan kolaboratif, mahasiswa dari latar belakang keilmuan yang beragam dapat bersatu dalam menyusun program yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Seminar ini diharapkan menjadi titik awal dari penguatan kerja sama antara dunia akademik dan masyarakat desa. Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa semangat pemberdayaan dan inovasi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat Desa Mojong dapat memahami arah dan tujuan program kerja mahasiswa serta turut mendukung keberhasilannya. Seminar ini juga mempertegas peran KKN sebagai wadah aktualisasi mahasiswa dalam kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...