LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 2 mengadakan kegiatan Yasinan bersama masyarakat di Masjid Taqwa Labempa, Desa Wanio Timoreng, Kecamatan Panca Lautang, pada Kamis, 28 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui bidang keagamaan.
Yasinan bersama ini diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari mahasiswa KKN, anak-anak, remaja masjid, serta masyarakat sekitar. Suasana religius dan kekeluargaan begitu terasa sejak acara dimulai, dengan kehadiran warga yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan surah Yasin secara berjamaah yang dipimpin oleh imam masjid. Setelah itu, seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa, memohon keberkahan serta keselamatan bagi masyarakat Desa Wanio Timoreng.
Tidak hanya itu, anak-anak yang hadir juga turut dilibatkan dalam pembacaan surah-surah pendek, atau yang dikenal dengan trikul. Hal ini bertujuan agar generasi muda terbiasa dengan bacaan Al-Qur’an sejak dini, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap kegiatan keagamaan.
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan masyarakat dalam mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari penataan tempat hingga pembagian bacaan dalam acara. Kerja sama ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian antarwarga.
Menurut salah seorang warga, kegiatan Yasinan yang diprakarsai mahasiswa KKN membawa suasana baru bagi masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak dan remaja jadi lebih semangat mengikuti kegiatan masjid, apalagi ada mahasiswa yang ikut mendampingi,” ujarnya.
Selain sebagai sarana mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai religius di kalangan masyarakat. Mahasiswa berharap kegiatan semacam ini dapat membiasakan warga, khususnya anak-anak, untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an dan aktif dalam kegiatan keagamaan.
Mahasiswa KKN Posko 2 menegaskan bahwa pengabdian mereka bukan hanya pada aspek sosial, tetapi juga pada pembinaan spiritual masyarakat. Dengan melibatkan anak-anak hingga orang tua, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi yang religius dan berkarakter Islami.
Harapannya, tradisi Yasinan tidak berhenti setelah mahasiswa KKN menyelesaikan masa pengabdian, melainkan dapat dilanjutkan oleh masyarakat sebagai bagian dari rutinitas keagamaan. Dengan demikian, Yasinan di Masjid Taqwa Labempa dapat terus menjadi sarana memperkuat iman, kebersamaan, dan ukhuwah Islamiyah di Desa Wanio Timoreng.(Fzs/Srh)