LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga perguruan tinggi—Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS)—melaksanakan kegiatan Pra-Rapat Kerja (Pra-Raker) di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Kantor Desa Kalosi Alau.
Pra-Raker ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyelaraskan program kerja KKN dari masing-masing kampus dengan kebutuhan masyarakat setempat. Sebanyak 30 mahasiswa dari ketiga kampus hadir dalam kegiatan ini. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme dalam menyusun rencana pengabdian yang berbasis potensi desa dan prioritas warga. Di dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mempresentasikan rancangan program kerja masing-masing, kemudian melanjutkannya dengan diskusi terbuka bersama aparat pemerintah desa. Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan riil masyarakat dan menjajaki kemungkinan kolaborasi lintas kampus. Rancangan jadwal kegiatan juga disusun secara bersama agar tidak tumpang tindih dan dapat saling mendukung.
Ruslan, Sekretaris Desa Kalosi Alau, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam melakukan koordinasi awal sebelum pelaksanaan KKN. Menurutnya, kesamaan program yang dimiliki oleh masing-masing kelompok mahasiswa dapat menjadi dasar kerja sama yang lebih kuat.
“Program kerja yang memiliki kesamaan bisa dikolaborasikan agar dampaknya lebih luas. Pemerintah desa siap mendukung pelaksanaan program yang disusun oleh mahasiswa dari IAIN Parepare, UMS Rappang, dan UNHAS,” ujar Ruslan.
Rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat kolaboratif. Mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi terlihat aktif menyampaikan gagasan dan mendengarkan masukan dari pihak desa. Nuansa kebersamaan terbangun kuat selama diskusi, mencerminkan komitmen bersama untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kalosi Alau. Kegiatan Pra-Raker ini diharapkan menjadi fondasi bagi pelaksanaan program pengabdian yang lebih terarah, efektif, dan sesuai dengan kondisi desa. Selain itu, kerja sama antar mahasiswa lintas perguruan tinggi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang berdampak positif bagi pembangunan desa.
Kolaborasi yang terjalin melalui kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada tahap perencanaan, tetapi terus berkembang hingga masa pelaksanaan dan evaluasi program. Semangat gotong royong dan saling menghargai yang ditunjukkan dalam Pra-Raker menjadi cerminan ideal dari tujuan KKN sebagai bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.(Fzs/Srh)