LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 3 menggelar kegiatan Seminar Program Kerja pada Kamis, 17 Juli 2025, bertempat di Kantor Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WITA dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dengan total peserta mencapai 58 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk transparansi dan awal komunikasi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat Desa Bulucenrana. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan program kerja yang akan dijalankan selama masa pengabdian, serta membuka ruang dialog antara mahasiswa dan masyarakat agar terjadi sinergi dalam pelaksanaan program.
Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN IAIN Parepare mempresentasikan secara sistematis berbagai program kerja yang telah dirancang, mulai dari kegiatan sosial, pendidikan, lingkungan, hingga keagamaan. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan masukan, serta menyampaikan harapan terhadap program-program tersebut.
“Seminar ini bukan hanya ajang perkenalan program, tetapi juga merupakan bentuk komitmen kami untuk menjalankan KKN yang partisipatif dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN dalam sesi dialog terbuka.
Acara seminar berlangsung dengan lancar dan penuh antusias. Warga Desa Bulucenrana tampak aktif dalam memberikan tanggapan dan dukungan. Salah satu sesi penting dalam seminar adalah penandatanganan komitmen bersama antara mahasiswa dan masyarakat sebagai bentuk kesepakatan dan dukungan dalam pelaksanaan program kerja ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting desa, di antaranya Suhara, S.Sos., M.Adm.Pemb. selaku Pj Kepala Desa Bulucenrana, Ferdiansyah dari Perangkat Desa, Abdul Rahman atau yang dikenal dengan sebutan Mr. Lombeng (anggota Partai Nasdem), Hj. Abdul Kadir selaku pengurus Masjid Al-Manar, serta beberapa kepala dusun dan perangkat lainnya.
Dalam sambutannya, Abdul Rahman (Mr. Lombeng) mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap semangat dan kesiapan mahasiswa KKN IAIN Parepare. “Kami sangat mengapresiasi program-program yang disusun oleh mahasiswa KKN IAIN Parepare. Kami berharap pelaksanaannya benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan bisa dikerjakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan KKN sebagai momen untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat desa secara nyata dan menyusun program yang relevan dan solutif. Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat harus dijaga agar hasil yang dicapai benar-benar berdampak.
Seminar ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari IAIN Parepare, namun juga dihadiri oleh mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang turut berpartisipasi dalam kegiatan desa. Sinergi lintas kampus ini diharapkan semakin memperkaya perspektif dan kualitas program yang dijalankan di Desa Bulucenrana.
Harapan besar disampaikan oleh masyarakat dan aparat desa agar kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar menjadi bagian dari pembangunan desa. “Kami harap kegiatan ini bisa menjadi tonggak awal sinergi yang kuat, dan mahasiswa mampu membawa manfaat yang nyata serta memperkuat kapasitas desa menuju kemandirian,” tutup Pj Kepala Desa, Suhara, S.Sos., M.Adm.Pemb.(Fzs/Srh)