Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr. Hannani, M.Ag, menugaskan dua dosen bergelar doktor untuk melaksanakan penelitian bertaraf internasional di Malaysia. Kedua dosen tersebut adalah Dr Ali Halidin, M.Pd.I (yang dikenal dengan ciri khas memakai kacamata) dan Dr Abd Rahman Ambo Masse, M.Ag.
Keduanya ditugaskan melakukan riset kolaboratif di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Selama sepekan di Malaysia, mereka akan mengumpulkan berbagai data dan materi penelitian, baik dari para pakar di USIM maupun dari lembaga Tabung Haji Malaysia di Kuala Lumpur.
Sebelum keberangkatan ke Malaysia, kedua peneliti ini telah melakukan pengumpulan data awal di Jakarta. Mereka melakukan wawancara dan penelusuran informasi di Biro Pelaksana Teknis Haji Kementerian Agama RI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), serta Dewan Pengawas BPKH. Beberapa narasumber yang turut memberikan keterangan di antaranya adalah Dr Masudi Syu’ud dan Dr Rahmat, anggota yang membidangi perencanaan investasi dana haji di BPKH.
Penelitian yang berlangsung selama satu tahun ini dimulai pada Januari 2022 dan dijadwalkan berakhir pada April 2022. Fokus kajiannya adalah perbandingan sistem pengelolaan investasi dana haji antara Indonesia yang dikelola oleh BPKH dan Malaysia yang dikelola oleh Tabung Haji.
Kegiatan ini sepenuhnya didanai melalui hibah kompetitif penelitian internasional (International Research Collaboration) dari MORA–Diktis Kementerian Agama RI tahun anggaran 2022. Kedua dosen dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Oktober 2022 untuk memaparkan hasil penelitian mereka pada ajang Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di Jakarta.