Parepare – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas keberhasilan lima dosen IAIN Parepare yang berhasil lolos seleksi abstrak pada Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025.
Adapun kelima dosen tersebut adalah:
1. Prof. Dr. Muzdalifah Muhammadun, M.Ag
2. Dr. Muhiddin Bakry, M.Fil.I.
3. Nurafiah, M.A.
4. Mahyuddin, M.A.
5. M. Yusuf, M.Pd
Pada penyelenggaraan tahun ini, panitia AICIS+ menerima sebanyak 2.434 abstrak dari berbagai tema yang diajukan oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara. Setelah melalui proses peninjauan akademik yang ketat, hanya 234 abstrak yang dinyatakan lolos dan akan dipresentasikan dalam sesi Open Panel.
Daftar lengkap peserta yang lolos seleksi dapat diakses melalui tautan resmi berikut: Pengumuman Hasil Seleksi Abstrak AICIS+ 2025 https://drive.google.com/file/d/1ThigiDu9OkWi_NagNZodCxr326y14K-a/view?usp=drive_link
Konferensi internasional ini dijadwalkan berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. AICIS+ menjadi forum bergengsi yang mempertemukan para ilmuwan, peneliti, dan pemangku kepentingan untuk membahas keterhubungan antara Islam, sains, dan masyarakat serta merespons isu-isu kontemporer dengan perspektif akademik.
Ketua LP2M IAIN Parepare, Dr. Muhammad Haramain, M.Sos.I, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kita semua. Keberhasilan lima dosen IAIN Parepare menembus forum internasional AICIS+ 2025 menunjukkan bahwa kualitas penelitian yang lahir dari kampus kita mampu bersaing di tingkat global. LP2M akan terus mendorong dan memfasilitasi sivitas akademika untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang bernilai, sekaligus memperkuat posisi IAIN Parepare dalam percakapan akademik nasional maupun internasional.”
Ia juga menegaskan bahwa capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi dosen dan peneliti lainnya untuk semakin produktif dalam menulis, meneliti, serta berpartisipasi dalam forum ilmiah berskala nasional maupun internasional.
Lebih jauh, ia berharap bahwa semangat ini dapat menjadi pijakan untuk menumbuhkan budaya riset yang semakin kuat di lingkungan IAIN Parepare. Dengan demikian, setiap penelitian yang dihasilkan tidak hanya memberi manfaat akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan perkembangan keilmuan Islam secara global.