LP2M IAIN Parepare---Sebagai upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, perangkat Desa Padangloan Alau bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UNHAS dan IAIN Parepare menggelar aksi bersih-bersih pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari kualitas hidup yang lebih baik.
Aksi dimulai pukul 07.00 WITA dengan berkumpul di Balai Desa. Kepala Desa Padangloan Alau memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan memerlukan kolaborasi antara perangkat desa, mahasiswa, dan warga. “Kegiatan ini adalah langkah nyata kita untuk menciptakan desa yang bersih dan sehat. Mari kita bekerja sama untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Setelah pembukaan, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membersihkan area strategis di desa, termasuk jalan utama, halaman sekolah, dan fasilitas umum. Dengan menggunakan sapu, alat pengumpul sampah, dan kantong plastik, setiap kelompok bekerja dengan penuh semangat untuk mengumpulkan sampah yang berserakan.
Selain membersihkan lingkungan, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi singkat kepada warga terkait pentingnya kebersihan dan cara-cara sederhana untuk menjaga rumah tetap sehat dan nyaman. Materi ini mencakup pengelolaan sampah rumah tangga, pemilahan sampah organik dan non-organik, serta dampak negatif sampah terhadap kesehatan masyarakat.
Suasana kegiatan berlangsung meriah dan interaktif. Warga, mahasiswa, dan perangkat desa terlihat saling bekerja sama dengan antusias. Banyak warga menyatakan rasa senang karena selain lingkungan menjadi bersih, mereka juga mendapatkan wawasan baru tentang pengelolaan sampah yang lebih baik.
Salah satu mahasiswa KKN mengungkapkan, “Kami senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Membersihkan lingkungan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat adalah bentuk nyata pengabdian kami sebagai mahasiswa.” Ucapan tersebut disambut dengan tepuk tangan oleh warga dan perangkat desa.
Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun kebersamaan dan solidaritas antarwarga, mahasiswa, dan aparat desa. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan agar tetap sehat dan nyaman untuk ditinggali.