LP2M IAIN Parepare---Masjid Nurul Taqwa Lemo 2 di Kelurahan Tomenawa, Lingkungan Lemo, menjadi sasaran aksi bersih-bersih oleh mahasiswa KKN Mandiri Posko 8 IAIN Parepare. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan rumah ibadah yang menjadi pusat aktivitas keagamaan masyarakat.
Kondisi kebersihan masjid yang kurang terjaga menjadi perhatian mahasiswa. Faktor kesibukan warga, keterbatasan tenaga, dan minimnya anggaran menjadi kendala dalam menjaga kenyamanan tempat ibadah tersebut. Merespons kondisi tersebut, 14 mahasiswa KKN berinisiatif menggelar kegiatan pembersihan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, mencakup area dalam dan luar masjid. Mahasiswa membersihkan lantai, karpet, sajadah, dinding, jendela, lampu, dan kipas angin. Tempat wudhu dan toilet juga dibersihkan agar lebih layak digunakan oleh jamaah. Seluruh bagian masjid ditata kembali agar terlihat rapi dan tertib.
Area luar masjid turut menjadi fokus kegiatan. Halaman dibersihkan dari sampah dan rumput liar, jalan setapak disapu, serta saluran air diperiksa dan dibersihkan. Kegiatan juga dilengkapi dengan penataan kembali perlengkapan ibadah seperti Al-Qur'an, mukenah, dan sarung agar mudah diakses oleh jamaah.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa turut mendokumentasikan setiap proses pembersihan untuk keperluan pelaporan dan publikasi. Dokumentasi ini diharapkan dapat menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa serta inspirasi bagi kegiatan serupa di tempat lain.
Kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama tim yang solid dan semangat gotong royong. Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dan komitmen terhadap nilai-nilai kebersihan dalam ajaran Islam. Mereka juga menjalin interaksi positif dengan warga sekitar selama kegiatan berlangsung.
Sebanyak 14 mahasiswa KKN Mandiri Posko 8 terlibat penuh dalam kegiatan ini. Seluruh proses pembersihan dilakukan dengan sistematis dan efisien untuk memastikan hasil yang maksimal dalam waktu yang terbatas.
Diharapkan aksi ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan masjid yang bersih dan nyaman secara berkelanjutan. Kegiatan juga diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam merawat tempat ibadah serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat.(Fzs/Srh)