LP2M IAIN Parepare---Di dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, menggelar pawai kemeriahan pada Jumat (9/8/2024). Kegiatan tersebut berlangsung meriah di sepanjang jalan utama Desa Lagading dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Pawai ini menjadi ajang untuk mengekspresikan semangat kemerdekaan sekaligus wujud rasa syukur atas 80 tahun Indonesia merdeka. Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pelajar, hingga organisasi masyarakat, turut berpartisipasi dengan penuh antusiasme.
Mengusung tema “Semarak Kemerdekaan, Maju Indonesia”, pawai tahun ini menampilkan beragam kreativitas. Peserta mengenakan kostum unik, membawa atribut bernuansa merah putih, serta memperlihatkan kekayaan seni dan budaya daerah. Penampilan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang memadati jalan untuk menyaksikan jalannya acara.
Kemeriahan pawai juga dimeriahkan dengan partisipasi mahasiswa KKN dari berbagai perguruan tinggi, yakni IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang). Kehadiran mahasiswa menambah semangat generasi muda dalam menyemarakkan peringatan HUT RI ke-80 di Desa Lagading.
Tak kurang dari 500 peserta tercatat mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari masyarakat sekecamatan Pitu Riase, siswa-siswi sekolah, hingga kelompok organisasi masyarakat. Jalannya pawai berlangsung tertib, aman, dan penuh suasana kekeluargaan, mencerminkan kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah bangsa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Pitu Riase, Kepala Desa Lagading, serta berbagai pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan desa. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap semangat masyarakat dalam memperingati hari kemerdekaan.
Camat Pitu Riase dalam sambutannya menegaskan bahwa pawai ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi memiliki makna mendalam. “Pawai ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan cinta kita terhadap kemerdekaan Indonesia. Mari kita jadikan momen ini untuk semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, masyarakat Desa Lagading menyambut positif pelaksanaan pawai ini. Banyak warga merasa bahwa kegiatan tersebut menjadi sarana mempererat silaturahmi, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga nilai perjuangan dan semangat nasionalisme di tengah kehidupan modern.
Diharapkan, dengan suksesnya kegiatan ini, semangat kemerdekaan dapat terus menyala dalam diri masyarakat. Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Lagading menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persatuan dan memotivasi masyarakat dalam berkontribusi membangun desa, daerah, dan bangsa.(Fzs/Srh)