Skip ke Konten

Desa Mario dan Mahasiswa KKN Gelar Seminar Pencegahan Pernikahan Usia Dini

24 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Pemerintah Desa Mario bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar Seminar Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Usia Dini di SMP Negeri 2 Kulo pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini mengangkat tema, “Masa Depan Tak Perlu Buru-Buru: Cegah Pernikahan Dini Wujudkan Generasi Berkualitas”, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko pernikahan di usia muda.

Acara dibuka oleh perwakilan Kantor Desa Mario, yang menekankan pentingnya edukasi sejak dini bagi remaja dan orang tua agar memahami dampak pernikahan usia dini, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi.

Seminar ini dihadiri oleh kepala sekolah SMP Negeri 2, perwakilan iman desa, siswa-siswi sekolah setempat, serta mahasiswa KKN IAIN Parepare dan STIE Makassar Maju dari berbagai desa di Kecamatan Kulo. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memperkuat penyampaian materi dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh remaja.

Narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa pernikahan di usia muda dapat menghambat pendidikan, meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu dan anak, serta menurunkan kualitas kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat perlu mendukung penundaan usia pernikahan hingga pasangan benar-benar siap secara mental, fisik, dan ekonomi.

Selain pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Suasana interaktif ini membuat seminar berlangsung hidup dan penuh antusiasme, khususnya dari kalangan remaja yang hadir.

Menurut salah satu narasumber, “Menunda pernikahan bukan berarti menunda kebahagiaan, tetapi memberi kesempatan bagi remaja untuk menyiapkan diri agar masa depan lebih baik dan keluarga yang terbentuk lebih berkualitas.”

Kegiatan ini juga menjadi media sosialisasi yang efektif antara pemerintah desa, sekolah, dan mahasiswa KKN untuk membangun pemahaman kolektif mengenai pentingnya kesehatan reproduksi, pendidikan, dan kesiapan ekonomi sebelum menikah.

Melalui seminar ini, diharapkan kesadaran siswa-siswi meningkat dan mereka dapat menyebarkan pesan penting ini kepada teman sebaya dan keluarga. Dengan demikian, cita-cita mencetak generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi masa depan dapat terwujud.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 24 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip