LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Mandiri Posko 8 Kelurahan Tomenawa, Lingkungan Lemo, melaksanakan aksi penanaman pohon serentak sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mitigasi perubahan iklim pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di tanah lapang yang kosong dan menjadi salah satu upaya nyata untuk mengembalikan fungsi ekologis daerah.
Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi masalah mendesak yang membutuhkan perhatian bersama. Deforestasi, pencemaran, serta kurangnya kesadaran lingkungan menjadi tantangan serius yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat serta memberikan contoh nyata bagaimana setiap individu dapat berperan aktif menjaga bumi.
Kegiatan penanaman pohon ini mengusung tema “Bersatu Menghijaukan Bumi: Aksi Nyata untuk Masa Depan”. Tema tersebut menjadi pengingat bahwa keberlangsungan lingkungan bergantung pada kerja sama semua pihak, mulai dari mahasiswa, warga, hingga generasi muda.
Sebanyak 14 mahasiswa KKN Mandiri Posko 8 terlibat langsung dalam kegiatan ini. Mereka membagikan bibit pohon, menggali lubang tanam, menanam bibit, dan menyiramnya secara bergotong-royong. Proses ini dilakukan dengan tertib dan penuh semangat, menunjukkan komitmen mahasiswa untuk menghadirkan perubahan positif di lingkungan sekitar.
Menurut salah satu koordinator kegiatan, Andi Saputra, penanaman pohon tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan, tetapi juga berkontribusi pada perbaikan kualitas udara, pengendalian erosi, serta peningkatan keanekaragaman hayati. “Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi bagi masa depan, untuk lingkungan yang lebih sehat dan lestari,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi singkat kepada peserta mengenai pentingnya merawat pohon setelah penanaman. Mahasiswa memberikan arahan tentang penyiraman rutin, pemupukan, dan pengawasan bibit agar dapat tumbuh optimal. Hal ini bertujuan agar penanaman pohon tidak berhenti pada aktivitas fisik, tetapi menjadi budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan.
Antusiasme terlihat dari partisipasi aktif mahasiswa yang saling bahu-membahu, serta dukungan warga sekitar yang turut hadir membantu proses penanaman. Suasana gotong royong ini menumbuhkan rasa kebersamaan sekaligus memotivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap alam.
Harapan dari kegiatan ini adalah terciptanya lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan nyaman. Mahasiswa KKN Mandiri Posko 8 berharap aksi ini menjadi inspirasi bagi warga dan institusi lain untuk terus menggelar kegiatan serupa, sehingga upaya pelestarian alam dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Kegiatan seperti ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam kesadaran akan pentingnya menjaga bumi. Semoga generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang lebih hijau dan seimbang,” tutup Andi Saputra.(Fzs/Srh)