LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Reguler Posko 32 Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, melaksanakan kegiatan penanaman pohon pada Selasa, 12 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi eko-teologi yang digagas Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar. Aksi tersebut bertujuan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mengamalkan nilai-nilai agama yang menekankan pentingnya menjaga bumi sebagai amanah dari Tuhan.
Puluhan bibit pohon ditanam di area yang membutuhkan penghijauan. Setiap bibit dipilih dengan mempertimbangkan manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekitar, termasuk pohon produktif yang bisa memberikan nilai ekonomi dan ekologis. Mahasiswa KKN bekerja sama dalam menggali tanah, menanam bibit, dan memberi tanda pada setiap pohon yang telah tertanam.
Kegiatan dimulai dengan pengarahan oleh koordinator posko, yang menjelaskan tujuan penanaman pohon dan keterkaitannya dengan konsep eko-teologi. Menurutnya, menjaga lingkungan merupakan bagian dari pengabdian sosial sekaligus ibadah, sehingga mahasiswa tidak hanya melakukan aksi fisik tetapi juga menanamkan kesadaran religius pada diri sendiri dan masyarakat sekitar.
Selama kegiatan, mahasiswa saling berbagi pengetahuan mengenai pentingnya penghijauan dan dampak positif terhadap kualitas udara, kesuburan tanah, dan pengendalian erosi. Diskusi santai ini menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa maupun warga sekitar yang ikut hadir menyaksikan kegiatan penanaman pohon.
Selain aspek lingkungan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya gotong royong. Mahasiswa saling bahu-membahu mulai dari menggali lubang, memasang bibit, hingga menyiram tanaman. Warga setempat turut dilibatkan dalam beberapa tahap, sehingga tercipta interaksi yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat.
Para mahasiswa menyampaikan bahwa aksi ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat luas, terutama generasi muda, untuk aktif menjaga lingkungan. “Kami ingin menekankan bahwa kepedulian terhadap alam tidak terlepas dari tanggung jawab moral dan keagamaan kita,” ujar salah satu mahasiswa KKN yang terlibat.
Kegiatan penanaman pohon ini juga menjadi sarana refleksi tentang hubungan manusia dengan alam. Mahasiswa dan warga yang hadir diingatkan bahwa bumi yang hijau dan sehat merupakan amanah yang harus dijaga agar generasi mendatang bisa menikmati manfaatnya secara berkelanjutan.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama meninjau pohon-pohon yang telah ditanam. Suasana kekompakan dan semangat gotong royong terasa kuat. Mahasiswa berharap aksi ini tidak berhenti sebagai kegiatan sekali saja, melainkan menjadi bagian dari budaya kepedulian terhadap lingkungan yang berkelanjutan di Desa Allakuang.(Fzs/Srh)