LP2M IAIN Parepare---Tiga perguruan tinggi, yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko 42, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), menggelar seminar program kerja bersama di Aula Desa Kalosi Alau, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan mahasiswa di wilayah tersebut.
Seminar dimulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Acara dibuka dengan sambutan Kepala Desa Kalosi Alau yang menyampaikan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam pemaparannya, masing-masing perwakilan kampus menjelaskan program kerja yang akan dijalankan selama masa KKN. Fokus kegiatan mencakup pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, kebersihan lingkungan, dan pelatihan keterampilan praktis untuk warga.
Salah satu perwakilan Posko 42 IAIN Parepare, Andini Rahmadhanti Anis, memaparkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan selama dua bulan ke depan. Ia menekankan pentingnya program yang tepat sasaran agar memberikan manfaat nyata bagi warga desa.
Kegiatan seminar juga menghadirkan sesi diskusi dan tanya jawab. Warga dan tokoh masyarakat aktif memberikan masukan, pertanyaan, dan saran terkait rencana program, termasuk bagaimana mahasiswa dapat berkolaborasi dengan perangkat desa untuk memaksimalkan dampak kegiatan.
Kepala Desa Kalosi Alau, Ibu Apris, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ketiga perguruan tinggi. Ia berharap sinergi ini tidak hanya memperkuat pelaksanaan KKN, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa.
Seminar berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara mahasiswa, panitia desa, dan peserta. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masukan yang diberikan, serta perhatian mereka terhadap detail program kerja yang akan dijalankan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa KKN dapat memahami kebutuhan masyarakat, menjalankan program kerja dengan efektif, serta membangun hubungan harmonis antara perguruan tinggi dan desa. Seminar menjadi momentum awal untuk mewujudkan KKN yang bermanfaat dan berdampak positif bagi warga Desa Kalosi Alau.(Fzs/Srh)