LP2M IAIN Parepare---Ratusan warga, pelajar, dan mahasiswa KKN dari empat perguruan tinggi memeriahkan karnaval tahunan di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Senin, 11 Agustus 2025, pukul 08.00 WITA. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk perayaan, kebersamaan, serta pelestarian budaya lokal di tengah masyarakat.
Karnaval diikuti oleh mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Maju (STIE MM), yang mengenakan atribut dan kostum khas masing-masing kampus. Kehadiran mereka menambah semarak kegiatan sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat.
Acara dibuka dengan defile peserta yang menampilkan kostum penuh warna dan kreativitas, diiringi musik tradisional serta sorak sorai warga. Mahasiswa KKN berpartisipasi aktif dalam pawai, menyapa warga sepanjang rute karnaval, dan menunjukkan kekompakan serta semangat kebersamaan antarperguruan tinggi.
Kepala Desa Kulo memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan mahasiswa KKN dan seluruh peserta. “Kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah kita,” ujarnya.
Selain sebagai ajang rekreasi, karnaval ini bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong di kalangan warga. Kegiatan juga menjadi media edukasi budaya bagi generasi muda, mengenalkan tradisi dan nilai-nilai lokal melalui kegiatan yang menarik dan partisipatif.
Mahasiswa KKN menilai kegiatan ini sebagai kesempatan untuk membangun interaksi positif dengan masyarakat, sekaligus menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung program pengabdian kepada masyarakat. Partisipasi lintas kampus juga memperkuat sinergi antarperguruan tinggi di wilayah Kecamatan Kulo.
Rute karnaval yang melintasi jalan utama desa diisi dengan berbagai pertunjukan dan kreasi seni dari pelajar dan komunitas lokal, membuat suasana semakin hidup dan meriah. Kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga membantu pengaturan jalannya acara dan mendukung kelancaran kegiatan secara keseluruhan.
Diharapkan budaya lokal tetap lestari, dan semangat kebersamaan di Kecamatan Kulo terus terjaga melalui pelaksanaan karnaval ini. Kegiatan semacam ini dinilai mampu memupuk rasa memiliki terhadap tradisi daerah sekaligus membentuk generasi yang menghargai nilai-nilai kebersamaan dan partisipasi sosial.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...