Skip ke Konten

Kegiatan Gotong Royong Bersama Warga, Mahasiswa KKN IAIN Parepare Pasang Palang Larangan Buang Sampah di Jembatan Tampo

26 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Permasalahan sampah masih menjadi isu serius di berbagai wilayah, termasuk di sekitar Jembatan Tampo, Kelurahan Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Sampah yang dibuang sembarangan tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga merusak keindahan dan kenyamanan warga yang melintas di kawasan tersebut. Berangkat dari keprihatinan atas kondisi itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 11 IAIN Parepare menggandeng masyarakat setempat melakukan kegiatan gotong royong, salah satunya dengan memasang palang larangan membuang sampah di sekitar jembatan.

Kegiatan berlangsung dalam dua tahap, yakni pada 18 Juli 2025 pukul 15.16 WITA dan 21 Juli 2025 pukul 10.17 WITA. Lokasi kegiatan terpusat di area Jembatan Tampo yang selama ini kerap menjadi titik pembuangan sampah oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab. Sebanyak 15 mahasiswa KKN bersama sekitar 10 warga Kelurahan Lakawan bergotong royong memasang palang larangan guna mengingatkan masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut.

Seluruh anggota KKN Posko 11 IAIN Parepare berpartisipasi aktif. Mereka tidak hanya membawa perlengkapan dan menyiapkan media papan larangan, tetapi juga turut membersihkan sampah di sekitar area jembatan sebelum palang dipasang. Aksi kolektif ini dilakukan sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak yang memberikan dukungan langsung. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Anggeraja, Kadang Kandari, Lurah Lakawan M. Seftian Budiatomo, S.STP., M.AP., Kepala Lingkungan Cakke 1 Zulfajar, Kepala Lingkungan Cakke 2 Aziz Djinta, serta Kepala Lingkungan Kampung Baru Mento. Kehadiran mereka menjadi bukti sinergi antara aparat pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif dari mahasiswa ini sangat kami apresiasi karena dapat menjadi pemantik kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan,” ungkap Lurah Lakawan, M. Seftian Budiatomo, saat meninjau langsung kegiatan tersebut.

Camat Anggeraja, Kadang Kandari, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain. “Gerakan gotong royong seperti ini adalah warisan budaya kita yang perlu terus dilestarikan. Kehadiran mahasiswa KKN memberikan energi baru bagi warga untuk turut aktif menjaga lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme warga yang cukup tinggi. Mereka tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga ikut membantu proses pemasangan palang dan membersihkan lingkungan sekitar. Mahasiswa dan warga tampak bekerja sama dengan penuh semangat demi tujuan bersama: menjadikan Jembatan Tampo bersih dan bebas sampah.

Koordinator KKN Posko 11 IAIN Parepare menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja lingkungan yang telah dirancang sejak awal pelaksanaan KKN. “Kami berharap palang larangan yang telah dipasang ini tidak hanya menjadi tanda, tetapi juga menjadi pengingat bahwa menjaga kebersihan adalah bentuk kepedulian terhadap sesama dan generasi mendatang,” ucapnya.

Harapan besar juga disampaikan oleh masyarakat Kelurahan Lakawan agar tindakan ini mampu mengubah perilaku warga yang masih membuang sampah sembarangan. Mereka berharap Jembatan Tampo ke depan dapat menjadi kawasan yang bersih, asri, dan nyaman untuk dilalui siapa pun.(Fzs/Srh)