LP2M IAIN Parepare---Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, menjadi tuan rumah pelaksanaan Seminar Program Kerja sekaligus penyambutan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko 26. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Kantor Desa Sambueja mulai pukul 10.30 hingga 12.00 WITA.
Seminar ini mengusung tema "Digitalisasi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Sambueja Cerdas, Mandiri, dan Berkelanjutan". Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa KKN dalam menyampaikan rencana program kerja yang akan dijalankan selama masa pengabdian di desa tersebut. Sebanyak 13 mahasiswa KKN turut ambil bagian dalam seminar ini. Kehadiran mereka disambut hangat oleh 23 tokoh masyarakat, termasuk perangkat desa dan perwakilan lembaga masyarakat yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Sambueja, Darawati, S.Pd., yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Di dalam sambutannya, Darawati menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare. Ia berharap agar para mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat serta menjalankan program kerja yang realistis dan berdampak langsung bagi warga desa.
“Saya selaku Kepala Desa Sambueja ingin mengucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa KKN IAIN Parepare yang telah datang jauh-jauh untuk mengabdi di Desa Sambueja. Saya berharap mereka dapat memberikan kesan yang baik kepada warga dan menjalankan program yang tidak harus dipaksakan, namun lebih mengutamakan interaksi dan kebersamaan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, seperti Ketua BPD Muhammad Agus, S.Pd., Penyuluh Agama Islam ST Aisyah, Pembina TPQ Nurain, Kepala Dusun Sambueja Mustari, Tokoh Agama Dg. Sangkala, serta perwakilan LSM Abdullah. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa dan upaya pemberdayaan masyarakat desa.
Koordinator Desa (Kordes) KKN Posko 26 dalam pemaparannya menyampaikan sejumlah program kerja yang dirancang untuk mendukung digitalisasi layanan desa serta penguatan kapasitas masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Kegiatan seminar berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Masyarakat menyambut baik rencana program kerja mahasiswa dan berharap pelaksanaannya dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan Desa Sambueja. Selain menjadi ajang presentasi program, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat.
Sebagai penutup, Kepala Desa menyampaikan harapan agar silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga. “Kami berharap hubungan yang terbangun antara mahasiswa dan warga tidak berhenti setelah KKN selesai. Desa Sambueja akan selalu terbuka menyambut setiap langkah kebaikan dari para mahasiswa dan akademisi,” pungkas Darawati.(Fzs/Srh)