LP2M IAIN Parepare---Memasuki hari kedua setelah pembukaan, sejumlah perlombaan antar desa digelar dengan meriah di Lapangan Kelurahan Massepe, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang diikuti oleh berbagai desa dan kelurahan se-Kabupaten Sidrap.
Adapun cabang perlombaan yang dipertandingkan di antaranya adalah sepak bola, bola voli putra dan putri, serta sepak takraw. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan para peserta, termasuk mahasiswa KKN IAIN Parepare yang tengah mengabdi di Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe.
Mahasiswa KKN IAIN Parepare turut berpartisipasi aktif, tidak hanya sebagai penonton tetapi juga sebagai pendukung utama dan pelatih pendamping bagi siswa-siswi SD Negeri 1 Desa Teteaji yang mengikuti lomba. Selama masa KKN, para mahasiswa memang telah melibatkan diri dalam pembinaan ekstrakurikuler di sekolah tersebut sebagai bagian dari program pengabdian mereka.
Jamilah Ulfa Wulandari, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan kebanggaannya melihat anak-anak didik mereka tampil dalam ajang perlombaan. “Kami dari KKN IAIN Parepare hadir untuk memberikan semangat dan menjadi supporter bagi anak-anak SD 1 Desa Teteaji. Kami ingin melihat bagaimana hasil latihan mereka selama ini ditampilkan dengan semangat dan percaya diri di hadapan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Alfin, salah satu guru di SD Negeri 1 Desa Teteaji, menyampaikan bahwa semangat dan partisipasi siswa jauh lebih penting daripada hasil akhir pertandingan. “Apapun hasilnya nanti, kami akan tetap bangga. Yang paling utama adalah semangat anak-anak untuk tampil, berani bersaing, dan menjunjung sportivitas. Menang atau kalah adalah bagian dari proses belajar dalam sebuah pertandingan,” tuturnya.
Kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare menjadi warna tersendiri dalam kegiatan ini. Selain mendukung secara moral, mereka juga menjadi bagian dari persiapan teknis yang membantu siswa percaya diri dalam menghadapi kompetisi.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat serta meningkatkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda desa.(Hpn/Fzs/Srh)