LP2M IAIN Parepare---Lingkungan Kantor Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, menjadi pusat kegiatan kerja bakti yang melibatkan mahasiswa, aparat pemerintah, dan warga setempat pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 hingga 10.30 WITA ini mengusung semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan pelayanan publik.
Aksi bertajuk “Membangun Lingkungan Bersih dan Sehat melalui Semangat Gotong Royong” ini merupakan bagian dari program KKN Mandiri IAIN Parepare Posko 20. Kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat.
Kebersihan kantor kelurahan sebagai pusat layanan publik menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini. Para peserta melakukan berbagai aktivitas seperti membersihkan halaman, memangkas rumput, menguras selokan, hingga menata taman kecil di sekitar kantor. Mahasiswa juga terlibat dalam penataan ulang ruang pelayanan agar tampak lebih rapi dan nyaman bagi warga.
Sebanyak ±50 peserta yang terdiri dari mahasiswa KKN, staf kelurahan, dan tokoh masyarakat turut ambil bagian. Sebelum memulai kerja bakti, peserta menerima pengarahan langsung dari Lurah Tobarakka, Muh Fadli. Mahasiswa kemudian dibagi ke dalam kelompok kerja dengan tugas yang telah ditentukan.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dengan suasana penuh semangat. Pegawai kelurahan terlihat aktif bergabung bersama mahasiswa dan warga, menciptakan koordinasi kerja yang solid dan harmonis. Kebersamaan tersebut menjadi cerminan semangat gotong royong yang masih hidup dalam kehidupan masyarakat.
Lurah Tobarakka, Muh Fadli, menyampaikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa. “Kerja bakti ini bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga menyatukan semangat kita semua. Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menjadi jembatan penggerak antara masyarakat dan pemerintah dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Semangat gotong royong yang muncul dari kegiatan ini menjadi harapan baru bagi warga Kelurahan Tobarakka. Mahasiswa berharap agar partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan tidak hanya berhenti pada momentum ini, tetapi berlanjut menjadi budaya kolektif.
Aksi Bersih Lingkungan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara generasi muda, aparatur pemerintah, dan warga dapat menciptakan perubahan positif. Kebersihan lingkungan kantor kelurahan kini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk menciptakan ruang pelayanan yang sehat, nyaman, dan humanis.(Fzs/Srh)