Skip ke Konten

Kerja Bakti di Lingkungan Desa Aka-Akae

24 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Desa Aka-Akae, 18 Juli 2025 – Suasana gotong royong terlihat di samping Kantor Desa Aka-Akae pada Jumat (18/7). Kegiatan kerja bakti ini merupakan bagian dari program “Jumat Bersih” yang melibatkan pemerintah desa, mahasiswa KKN dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), serta masyarakat setempat.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dengan fokus membersihkan area sekitar kantor desa, mengangkat ranting pohon kering, dan menyingkirkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan. Sampah yang terkumpul kemudian dibakar secara terkontrol agar lingkungan terlihat lebih bersih dan terawat.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata kerja sama antara pemerintah desa, mahasiswa KKN, dan masyarakat. Semoga semangat gotong royong ini terus dijaga sehingga lingkungan desa selalu bersih,” ujar Kepala Desa Aka-Akae.

Sekitar 28 peserta terlibat aktif dalam kegiatan ini, termasuk Kepala Dusun 2, aparat desa, Bhabinsa, serta kelompok mahasiswa dari tiga perguruan tinggi. Seluruh peserta saling bahu-membahu sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.

Kerja bakti ini tidak hanya menitikberatkan pada kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan di kalangan warga desa. Semangat partisipasi yang tinggi terlihat dari antusiasme mahasiswa dan masyarakat saat bekerja bersama.

Aksi bersih-bersih ini diharapkan menjadi rutinitas mingguan yang melibatkan seluruh warga desa. Dengan agenda “Jumat Bersih”, lingkungan desa diharapkan selalu terpelihara kebersihannya dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan mahasiswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

Terciptanya lingkungan yang bersih, rapi, dan sehat, membuat Desa Aka-Akae menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di sekitarnya, sekaligus menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan nyata di tingkat lokal.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 24 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip