Skip ke Konten

Kerja Bakti di Makam Pahlawan Bahagia: Wujud Penghormatan dan Kebersamaan Mahasiswa dengan Warga

10 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi bersama warga Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, melaksanakan kegiatan kerja bakti di Makam Pahlawan Bahagia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Reguler Posko 26 yang bertujuan menanamkan nilai kebersamaan sekaligus memberikan penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa.

Kerja bakti ini melibatkan mahasiswa dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSR), dan STIE Makassar Maju. Mereka bergotong royong bersama ibu-ibu, bapak-bapak, dan warga setempat membersihkan area makam, merapikan taman, serta memperindah lingkungan sekitarnya.

Kegiatan yang diberi nama “Kerja Bakti Makam Pahlawan Bahagia” ini mencerminkan semangat kolaborasi, kepedulian terhadap sejarah, dan tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap masyarakat. Selain membersihkan makam, mahasiswa juga menata batu nisan, membuang sampah, dan menyemprot tanaman agar terlihat rapi dan asri.

Warga Desa Kulo yang hadir sangat antusias membantu mahasiswa. Kehadiran mereka tidak hanya menambah tenaga, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang penuh kebersamaan dan semangat gotong royong. Banyak warga yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian makam sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WITA pada Jumat, 08 Agustus 2025. Selama beberapa jam, peserta kerja bakti bergotong royong membersihkan makam, menyapu jalan setapak, memangkas rumput liar, dan menata bunga hias. Suasana tampak khidmat, penuh tanggung jawab, dan tetap riang karena peserta saling bekerja sama.

Koordinator kegiatan, Muhammad Zainul Mutaqim, menyampaikan bahwa kerja bakti ini tidak hanya untuk memperindah makam, tetapi juga untuk menanamkan nilai sejarah dan nasionalisme kepada mahasiswa dan warga. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa hormat terhadap jasa para pahlawan sekaligus menekankan pentingnya gotong royong dalam masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan diikuti sekitar 70 orang, terdiri dari mahasiswa KKN dari empat perguruan tinggi, ibu-ibu, bapak-bapak, dan warga Desa Kulo. Kolaborasi lintas institusi ini menunjukkan bagaimana mahasiswa dan masyarakat dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, yakni merawat tempat bersejarah sekaligus mempererat hubungan sosial di tingkat desa.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar generasi muda dapat meneladani semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sejarah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi teladan bagi warga desa untuk terus menjaga dan merawat makam pahlawan sebagai simbol perjuangan bangsa, sekaligus memperkuat tali persaudaraan antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat setempat.

Lebih jauh, kerja bakti ini juga memberikan pengalaman praktik langsung bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan program KKN mereka. Kegiatan yang bersifat edukatif dan sosial ini menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya terbatas pada pendidikan dan kesehatan, tetapi juga mencakup pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya di desa.

Melalui pelaksanaan yang lancar dan partisipasi aktif semua pihak, Makam Pahlawan Bahagia kini terlihat lebih bersih, rapi, dan asri. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menghasilkan dampak positif yang nyata, sekaligus memperkuat semangat nasionalisme dan kebersamaan di Desa Kulo.(Fzs/Srh)


 

Fikruzzamansaleh 10 September 2025
Share post ini
Label
Arsip