LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Bonto bekerja sama dengan Puskesmas Malua melaksanakan kegiatan Posyandu sekaligus edukasi literasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak serta tumbuh kembang anak secara optimal.
Acara dimulai pukul 08.00 WITA dengan penyambutan peserta, yang terdiri dari 17 warga Desa Bonto dan 14 mahasiswa KKN. Setelah itu, Posyandu dilaksanakan dengan pelayanan rutin seperti penimbangan berat badan anak, pengukuran tinggi badan, dan pemberian imunisasi.
Selain pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyuluhan tentang literasi KIA yang disampaikan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Malua. Materi edukasi mencakup pentingnya pemberian gizi seimbang, imunisasi lengkap, serta perilaku hidup sehat untuk ibu dan anak.
Mahasiswa KKN berperan aktif membantu tenaga kesehatan, mulai dari pendataan peserta, pendampingan pengukuran, hingga membagikan materi edukasi. Kehadiran mahasiswa memberikan dukungan tambahan sehingga proses kegiatan berjalan lebih tertib dan efektif.
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan warga yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi. Beberapa orang tua bertanya langsung kepada tenaga kesehatan dan mahasiswa mengenai cara menjaga kesehatan anak dan mengoptimalkan pertumbuhan mereka.
Salah satu mahasiswa KKN Desa Bonto, Rizky, mengatakan, “Kami senang dapat ikut serta dalam Posyandu ini. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi kami untuk belajar sekaligus berkontribusi membantu masyarakat memahami pentingnya literasi kesehatan ibu dan anak.”
Kepala Puskesmas Malua menambahkan, “Kolaborasi dengan mahasiswa KKN sangat membantu, terutama dalam mengedukasi masyarakat dan mendampingi pelaksanaan Posyandu. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya kesehatan anak dan ibu secara berkelanjutan.”
Kegiatan Posyandu dan edukasi literasi KIA di Desa Bonto ini menunjukkan sinergi positif antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Diharapkan program semacam ini terus berjalan rutin agar kesehatan ibu dan anak di desa setempat semakin meningkat dan generasi muda tumbuh sehat serta cerdas.(Fzs/Srh)