LP2M IAIN Parepare---Di dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 36 IAIN Parepare berkolaborasi dengan KKN Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), pemerintah desa, dan masyarakat setempat menggelar serangkaian kegiatan meriah pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme, mempererat tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat gotong royong antarwarga.
Mahasiswa KKN Posko 36 Desa Damai berperan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Mereka membantu menghias lingkungan desa dengan pernak-pernik khas kemerdekaan, seperti bendera merah putih, umbul-umbul, dan gapura yang mempercantik setiap sudut desa. Kehadiran mahasiswa turut menambah semarak suasana peringatan kemerdekaan di desa.
Selain menghias lingkungan, mahasiswa juga berkolaborasi dengan perangkat desa dan panitia setempat dalam penyelenggaraan berbagai lomba. Lomba-lomba yang digelar berhasil menarik partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Beragam permainan tradisional pun kembali dihidupkan dan mengundang tawa, antara lain lomba balap karung, estafet paku, tarik tambang, goyang balon, pancing emosi, makan kerupuk, kasti, voli, dan berbagai permainan lainnya. Kegiatan ini menjadi momen kebersamaan sekaligus media pembelajaran nilai sportifitas dan kerja sama antarwarga.
Puncak peringatan HUT RI di Desa Damai dimeriahkan dengan malam syukuran, pembagian hadiah lomba, serta pentas seni. Acara pentas seni menampilkan bakat-bakat unggulan dari warga setempat, mulai dari tarian, musik, hingga drama kreatif yang berhasil memikat penonton.
Kehadiran mahasiswa KKN Posko 36 Desa Damai tidak hanya mendukung jalannya lomba dan kegiatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan. Ketua Panitia Desa Damai mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN dalam menyukseskan kegiatan. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan perayaan kemerdekaan.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan patriotisme terus terjaga di Desa Damai, sekaligus memperkuat hubungan antara generasi muda, masyarakat, dan institusi pendidikan melalui kegiatan nyata yang memberi manfaat bagi seluruh warga desa.(Fzs/Srh)