Skip ke Konten

Kolaborasi Dua dan Tiga Kampus, Mahasiswa KKN Gelar Seminar Program Kerja di Dua Lokasi Berbeda

26 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari beberapa perguruan tinggi menggelar seminar program kerja sebagai langkah awal pelaksanaan pengabdian masyarakat di dua wilayah berbeda, yakni Desa Lembang Kaduaja, Kecamatan Gadangbatu Sillana, Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan ini menjadi ajang pemaparan rencana kegiatan selama KKN dan bentuk sinergi antarperguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.

Di Lembang Kaduaja, mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) menyelenggarakan seminar program kerja pada Selasa (22/7/2025), pukul 09.00 hingga 12.00 WITA, di kantor Lembang Kaduaja. Mengangkat tema “Aksi Nyata Mengabdi Bersama Menginspirasi Masyarakat”, seminar ini diikuti oleh 49 peserta, terdiri dari mahasiswa IAIN Parepare (28 orang), mahasiswa UKIP (9 orang), serta aparat desa dan tokoh masyarakat setempat (12 orang).

Seminar diawali dengan penyambutan mahasiswa UKIP oleh sekretaris lembang. Kemudian, dua kelompok mahasiswa IAIN Parepare menyampaikan program kerja mereka, dilanjutkan oleh pemaparan program dari mahasiswa UKIP. Diskusi dan saran dari warga turut mengisi sesi seminar yang berlangsung antusias. Beberapa program dari kedua kampus juga direncanakan akan dilaksanakan secara kolaboratif sebagai wujud toleransi dan kerja sama lintas institusi.

Sementara itu, di Desa Mattirotasi, Senin (21/7), mahasiswa KKN dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSR) juga menggelar seminar serupa yang berlangsung di aula kantor desa, pukul 16.00 hingga 18.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh sekretaris desa, perwakilan camat, kepala sekolah SD-SMPN 4 SATAP Lainungan, kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD), seluruh kepala dusun, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMSR.

“Kami berharap para mahasiswa mendapatkan ilmu di desa ini, meskipun suatu hari nanti mereka akan meninggalkan desa ini,” ujar salah satu pejabat desa dalam sambutannya.

Seminar ini menjadi tonggak awal pelaksanaan berbagai program pemberdayaan yang akan dilaksanakan mahasiswa di tiga dusun wilayah Desa Mattirotasi. Kolaborasi antar tiga kampus ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan desa yang berkelanjutan melalui pengabdian multidisiplin.

Seluruh rangkaian kegiatan seminar di dua lokasi berlangsung lancar, tertib, dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam penguatan pembangunan desa.(Fzs/Srh)


Fikruzzamansaleh 26 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip