LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 1 dan 2 bersama mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar berhasil menunjukkan kolaborasi nyata melalui kegiatan Reaktivasi Destinasi Wisata Sangbua pada Rabu, 13 Agustus 2025. Program unggulan ini dilaksanakan selama dua minggu berturut-turut di wilayah Lembang Kaduaja sebagai upaya menghidupkan kembali salah satu aset wisata lokal yang sebelumnya kurang terkelola.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dari kedua perguruan tinggi melaksanakan serangkaian aktivitas mulai dari observasi, pembersihan area wisata, pengecatan fasilitas, penyemenan jalur akses, hingga pembangunan struktur triangulasi yang dijadikan titik pandang utama bagi para pengunjung. Triangulasi ini diharapkan menjadi ikon baru Sangbua sekaligus daya tarik wisatawan.
Pembangunan infrastruktur wisata tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. Ibu Lembang Kaduaja memberikan kontribusi nyata berupa pendanaan pembangunan triangulasi, yang menunjukkan adanya sinergi antara unsur pemerintah lokal dan mahasiswa dalam pengembangan potensi wisata.
“Ini bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah Lembang. Tujuan kami agar Sangbua kembali ramai dikunjungi dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar,” ujar salah satu koordinator kegiatan dari Posko 2 IAIN Parepare.
Meski sempat menghadapi kendala cuaca yang tidak menentu serta keterbatasan sarana transportasi dalam mengangkut material bangunan, mahasiswa tetap melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan gotong royong. Warga setempat pun turut serta membantu, sehingga proses reaktivasi dapat berjalan sesuai rencana.
Selain pembenahan fisik destinasi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan mengelola potensi lokal secara berkelanjutan. Melalui pendampingan mahasiswa, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan, kelestarian alam, serta pengelolaan fasilitas wisata.
Sangbua diharapkan kembali menjadi destinasi wisata yang diminati wisatawan lokal maupun luar daerah, dengana danya reaktivitas ini. Kehadirannya bukan hanya memberikan ruang rekreasi, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu sumber penggerak ekonomi bagi masyarakat Lembang Kaduaja. Ke depan, kolaborasi serupa diharapkan terus berlanjut sehingga Sangbua dapat dikelola secara lebih profesional, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.(Fzs/Srh)