Skip ke Konten

Mahasiswa IAIN Parepare Posko 52 Lakukan Observasi Stunting dan Kegiatan Sosial Keagamaan

20 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 52 yang ditempatkan di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, mulai melakukan observasi lapangan sebagai langkah awal dalam merancang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat (Sabtu, 12/7/2025). Observasi ini berfokus pada dua bidang penting, yaitu kesehatan—terutama isu stunting pada balita—dan sosial keagamaan di lingkungan setempat.

Kegiatan observasi berlangsung pada Sabtu malam pukul 19.16 WITA, dengan menyasar beberapa titik penting seperti Posyandu, Puskesmas Lumpue, serta masjid-masjid di wilayah Bumi Harapan. Sebanyak enam mahasiswa KKN terlibat langsung dalam pendataan dan pengumpulan informasi bersama perangkat lingkungan dan tenaga kesehatan. Observasi di Posyandu dan Puskesmas Lumpue difokuskan pada pemetaan data anak-anak yang terindikasi mengalami stunting. Mahasiswa melakukan wawancara dan pencatatan dibantu oleh tenaga medis yang bertugas. Mereka juga berdiskusi dengan petugas kesehatan mengenai pola gizi keluarga, pelayanan kesehatan anak, serta program posyandu yang telah berjalan.

Sementara itu, observasi sosial keagamaan dilakukan di masjid setempat dengan mendata kegiatan rutin yang dilaksanakan, termasuk pengajian, TPA, dan ceramah mingguan. Hal ini bertujuan untuk merancang program dakwah dan pembinaan keagamaan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Bumi Harapan. Ketua RW setempat, Ibu Sarlia, turut mendampingi mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif mahasiswa yang langsung turun ke lapangan.

“Kami senang adik-adik mahasiswa bisa turun langsung melihat kondisi warga, terutama terkait balita yang mengalami stunting. Ini adalah langkah awal yang bagus untuk memahami kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. Kegiatan observasi ini disambut baik oleh tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. Mahasiswa mendapat kemudahan akses dan pendampingan selama proses berlangsung, yang menciptakan interaksi positif antara civitas akademika dan warga. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antar elemen dalam menjalankan 52 berharap mampu menyusun program kerja yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini yang diusung dengan tema "Peduli Kesehatan dan Sosial Masyarakat Melalui Data dan Aksi Nyata" ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya belajar memahami dinamika sosial masyarakat secara langsung, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjawab persoalan riil yang dihadapi warga. Harapannya, seluruh program yang dirancang nantinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bumi Harapan, baik dari segi kesehatan maupun kehidupan sosial religius.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 20 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip