Skip ke Konten

Mahasiswa IAIN Parepare, UNHAS, dan UMS Rappang Bersama Warga Desa Bila Riase Gotong Royong Perbaiki Lapangan Basket

22 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) menunjukkan kepedulian terhadap fasilitas umum di Desa Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang. Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memperbaiki lapangan basket yang terletak di kawasan Lapangan Merdeka Bila Riase.

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.30 WITA dan diikuti oleh sekitar 20 peserta. Mahasiswa dan masyarakat tampak antusias dan penuh semangat dalam membenahi lapangan yang selama ini menjadi tempat favorit warga untuk berolahraga dan berkumpul. Kegiatan tersebut mengusung tema “Membentuk Solidaritas Mahasiswa KKN dan Masyarakat Bila Riase”.

Lapangan basket yang menjadi sasaran kegiatan kerja bakti ini sebelumnya mengalami kerusakan pada beberapa bagian, seperti lantai lapangan yang retak dan tidak rata. Kondisi tersebut mengurangi kenyamanan dan keselamatan warga saat menggunakannya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan warga bersama-sama memperbaiki permukaan lapangan, membersihkan area sekitar, serta mengecat ulang beberapa bagian lapangan yang kusam.

Partisipasi warga dalam kegiatan tersebut memberikan suasana akrab dan kekeluargaan. Mahasiswa dan masyarakat saling membantu, bercanda, tertawa, dan menikmati proses kerja bersama. Kegiatan ini tidak hanya memperbaiki fasilitas umum, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dan warga.

Kepala Desa Bila Riase, Sirajuddin, S.E., turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam arahannya, ia menyampaikan pentingnya menjaga dan memperbaiki fasilitas olahraga desa agar dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Ia berharap keberadaan lapangan Merdeka dapat menjadi sarana pengembangan minat dan bakat warga dalam bidang olahraga.

Selain Kepala Desa, hadir pula Kepala Dusun Bila Riase serta tokoh masyarakat setempat yang turut mendukung kegiatan tersebut. Mereka menyambut baik inisiatif mahasiswa yang tidak hanya menjalankan program KKN secara formal, tetapi juga turun langsung berkontribusi dalam pembangunan desa.

Sirajuddin menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi membawa semangat baru bagi masyarakat. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan sebagai bentuk sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. Lapangan Merdeka, menurutnya, merupakan simbol kebersamaan yang harus dijaga dan dirawat secara kolektif.

Bersama dengan rampungnya perbaikan lapangan basket ini, masyarakat diharapkan dapat mengakses fasilitas olahraga secara lebih optimal. Lapangan tersebut diharapkan hidup kembali sebagai ruang interaksi, olahraga, dan pengembangan potensi pemuda di Desa Bila Riase. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun desa.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 22 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip