Skip ke Konten

Mahasiswa KKN dan Warga Desa Kulo Gelar Baksos Bersama, Bersihkan Jembatan dan Sungai

20 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi bersama masyarakat Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) pada Sabtu, 12/7/2025. Kegiatan difokuskan pada pembersihan jembatan dan aliran sungai sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 hingga 10.30 WITA dan melibatkan mahasiswa dari empat perguruan tinggi, yakni IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS), dan STIE Muhammadiyah. Tercatat sebanyak 38 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan baksos merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang menjadi misi utama dari pelaksanaan KKN. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang publik yang bersih, nyaman, dan layak bagi warga sekitar, sekaligus mempererat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat.

Adapun kegiatan yang dilakukan mencakup pencabutan rumput liar, penyapuan area sekitar jembatan, pembersihan semak dan sampah di bantaran sungai, hingga pemotongan kayu menggunakan mesin. Semua peserta terlihat antusias dan kompak dalam melaksanakan tugas masing-masing.

Salah seorang mahasiswa dari IAIN Parepare, Nurul Fadillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam membangun kerja sama lintas kampus dan mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat. “Kami senang bisa langsung berkontribusi menjaga kebersihan desa bersama warga. Ini bukan hanya kegiatan fisik, tapi juga bentuk nyata dari semangat pengabdian,” ujarnya.

Sementara itu, warga Desa Kulo yang turut hadir menyambut baik kehadiran mahasiswa. Menurut mereka, kegiatan semacam ini tidak hanya membawa dampak positif pada lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara generasi muda dan masyarakat desa.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai titik desa selama masa KKN berlangsung. Dengan demikian, kolaborasi antarperguruan tinggi dan masyarakat dapat menjadi model pengabdian yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi pembangunan desa.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 20 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip