Skip ke Konten

Mahasiswa KKN dan Warga Kolaborasi dalam Jumat Bersih di Kantor Desa, Taman, dan Lapangan

14 Juli 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi bersama warga desa dalam kegiatan Jumat Bersih yang digelar di sekitar area kantor desa, taman, dan lapangan. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WITA dan berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan. Sebanyak 32 orang ambil bagian dalam aksi bersih-bersih tersebut. Mereka terdiri atas 6 mahasiswa dari IAIN Parepare, 4 mahasiswa dari STIE Makassar Maju, 6 mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (UNHAS), 11 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), dan 5 orang warga desa.

Berbagai titik area publik menjadi fokus kegiatan, termasuk halaman kantor desa, taman, serta lapangan desa. Para peserta bekerja sama membersihkan sampah, memangkas rumput liar, menyapu, dan merapikan taman agar terlihat lebih indah dan nyaman.

Tak sekadar aksi kebersihan fisik, kegiatan ini juga menjadi wadah membangun kedekatan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat. Interaksi yang terjalin di tengah kerja bakti memperkuat ikatan sosial, sekaligus membangun kepercayaan antara dua pihak yang akan bersama-sama mengembangkan desa selama masa KKN berlangsung.

Warga menunjukkan antusiasme tinggi dengan turut serta dalam kegiatan sejak awal hingga akhir. Semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi cerminan kuatnya nilai-nilai kekeluargaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat desa.

“Kegiatan ini sangat positif. Kami senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa KKN. Semoga kegiatan-kegiatan berikutnya juga bisa melibatkan warga dan membawa manfaat nyata,” ujar salah satu warga yang ikut serta dalam kerja bakti.

Capaian berupa keberhasilan kegiatan Jumat Bersih ini, seluruh peserta berharap kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat dapat terus terjalin dalam bentuk program-program selanjutnya yang menyentuh kebutuhan riil desa. Sinergi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dari dunia akademik untuk pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan. (Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 14 Juli 2025
Share post ini
Label
Arsip