LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Desa Rampunan menggelar kegiatan Festival Anak Saleh yang berlangsung selama dua hari di Masjid Annur dan lapangan Dusun Datte pada Senin-Selasa, 25-26 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar sebagai upaya membina generasi muda sekaligus menanamkan nilai-nilai religius dan akhlak mulia pada anak-anak desa.
Festival Anak Saleh menghadirkan beragam lomba dan kegiatan edukatif yang ditujukan untuk anak-anak. Para peserta diajak untuk berkompetisi dalam suasana yang menyenangkan, namun tetap menekankan pentingnya pembiasaan kegiatan keagamaan dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dibuka dengan sambutan dari mahasiswa KKN dan tokoh masyarakat setempat. Sambutan menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta terhadap kegiatan religius sejak dini serta mengapresiasi antusiasme anak-anak dalam mengikuti lomba yang telah disiapkan.
Selama dua hari kegiatan, sebanyak 69 peserta lomba anak-anak mengikuti berbagai kategori lomba dengan semangat tinggi. Mahasiswa KKN yang berjumlah 15 orang bertugas sebagai panitia sekaligus pendamping anak-anak, memastikan jalannya acara berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Kegiatan tidak hanya berlangsung di dalam masjid, tetapi juga di lapangan Dusun Datte. Anak-anak diberi kesempatan untuk bermain sambil belajar, sehingga proses pembelajaran agama menjadi lebih menarik dan interaktif. Suasana kebersamaan terlihat jelas, dengan mahasiswa dan masyarakat saling mendukung agar anak-anak dapat berpartisipasi dengan maksimal.
Selain lomba, mahasiswa KKN juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk menanamkan rasa percaya diri dan keberanian tampil di depan umum. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal mereka dalam pengembangan karakter dan kemampuan sosial di masa mendatang.
Acara festival berjalan dengan sederhana namun penuh makna. Antusiasme peserta dan dukungan warga sekitar menjadi energi positif yang membuat kegiatan terasa hangat dan bermakna. Partisipasi aktif masyarakat juga memperkuat hubungan antara mahasiswa KKN dan warga Desa Rampunan.
Melalui Festival Anak Saleh, diharapkan anak-anak semakin bersemangat dalam belajar agama, mampu menunjukkan akhlak yang baik, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa KKN untuk lebih memahami dinamika sosial desa dan meningkatkan kedekatan dengan masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba. Mahasiswa KKN menyampaikan harapan agar nilai-nilai religius yang ditanam melalui festival ini dapat terus diaplikasikan oleh anak-anak di kehidupan sehari-hari, serta mempererat kebersamaan antara masyarakat dan mahasiswa.(Fzs/Srh)